Pantauan awak mediaselektif.com di lapangan Rabu (14/4/2021), di depan Pasar Inpres Aek kanopan sampai ke depan Alun Alun Kota Aek kanopan banyak lobang lobang galian jaringan kabel milik PT Telkom yang tidak menggunakan tanda tanda atau rambu rambu atau Polis line sebagai bentuk pengamanan bagi pengguna jalan.
Salah seorang warga Aek Kanopan Rohadi mengatakan kepada awak media bahwa pekerjaan proyek galian jaringan kabel tersebut sudah berlangsung beberapa minggu ini, akan tetapi pekerja proyek tidak pernah memakai Pengamanan atau warning bahwa adanya kegiatan pekerjaan proyek penggalian di bahu jalan, menurut Rohadi pihak Kontraktor telah mengabaikan keselamatan pengguna jalan dan warga
"Seharusnya pihak Kontraktor tanggap lah dengan keselamatan warga dan pengguna jalan dengan memasang pengaman pada lobang - lobang yang mereka gali, karena lobang lobang yang mereka gali lumayan dalam dan lobang itu cukup membahayakan bagi warga pengguna jalan dan anak anak, tadi subuh sepeda motor saya hampir terperosok di lobang itu," ucap Rohadi dengan nada kesal.
Di tempat terpisah pekerja galian lobang proyek yang tidak bersedia menyebutkan identitasnya namun mengaku beralamat di Binjai kepada awak media mengatakan kalau mereka tetap memasang pengaman pada lobang yang mereka gali namun setiap mereka pasang tali pengaman besoknya sudah hilang sehinga mereka terpaksa menggunakan ranting ranting kayu sebagai pengaman atau rambu rambu.
"Kemarin sudah kami pasangi tali pengamanan Pak, tapi begitu kami masuk kerja esok harinya sudah hilang entah ke mana, sehingga kami menggunakan ranting-ranting sebagai gantinya untuk pengamanan," ucap pekerja tersebut sambil menunjuk ranting yang tertancap di dekat lobang galian.
Ketika awak media menemui Pengawas Pekerjaan galian jaringan kabel milik PT Telkom tersebut Hasnan mengaku sudah memerintahkan kepada mandor pekerja yang berinisial Atin untuk memasang Polisline sebagai pengaman bagi pengguna jalan, akan tetapi pantauan awak media di lapangan selama pekerjaan tersebut berlangsung tidak pernah memakai Policeline seperti apa yang di sampaikan Hasnan.
"Benar Pak Kami sudah perintahkan kepada mandor pekerja yang namanya Atin untuk memasang Policeline atau tali pengaman sebagai rambu rambu bagi pengguna jalan" ucap Hasnan kepada awak media. Akan tetapi begitu di tanyakan mana rambu rambu atau policeline yang Hasnan maksud di pasang oleh Mandor Hasnan tampak gugup karena memang tidak ada penggunaan policeline di lapangan yang di lihat awak media.
Dan Hasan seperti mengalihkan pembicaraan dengan mengatakan kalau Hasnan masih punya atasan namun saat ini lagi berada di luar kota.
"Bapak konfirmasi sama Pak Budi aja la karena dia lebih mengerti mengenai permasalahan ini" ucap Hasnan.(MN/MSC)
