Dr Muryanto Amin: Ada Kesenjangan, Lulusan PT Tidak Adaptable Kebutuhan Industri

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Saat ini ada kesenjangan antara lulusan perguruan tinggi (PT) antara kuliah di kampus dengan kebutuhan praktik di lapangan.
Hal itu menyebabkan lulusannya itu tidak adaptable dengan kebutuhan industri.

Demikian Rektor USU Dr Muryanto Amin saat tampil di USU Podcast lewat akun Youtube USU Official yang dipandu Kepala Humas Amalia Meutia Psikolog MPsi, sehubungan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei 2021, kemarin.

Ia kemudian menjelaskan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim.

"Simpelnya begini, ada masalah di perguruan tinggi, . Ada kesenjangan antara kuliah di kampus dengan kebutuhan praktikalnya," paparnya.

Bagaimana cara mendekatkannya, ungkap Dr Mury, maka kampus harus keluar dari zona kenyamanannya. Jangan lagi menjadi menara gading, kampus harus menjadi simbol untuk melakukan sebuah perubahan untuk menjawab persoalan di lingkungan sekitarnya.

"Karena itu, antara teoritis di kelas dengan praktikal di lapangan harus digabungkan. Bagaimana caranya. Mahasiswa diajak terjun langsung ke inti persoalan di industri. Dan dosennya, juga harus bisa tahu bagaimana cara memecahkan persoalan apabila perusahaan rugi atau satu negara mengalami persoalan untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial kemasyarakatan," paparnya.

Masalah kedua, katanya, banyak mahasiswa yang ternyata sering salah memilih program studi. Mungkin waktu memilih program studi bisa saja karena tekanan orang tua, ikut-ikutan teman.

"Jadi ketika masuk, dia merasa ini bukan habitnya, namun kurikulumnya tidak mampu melakukan relaksasi. Sehingga dia terpaksa mengikuti kurikulum yang ada itu," katanya.

"Sharing to another, jadi tidak ada lagi kelas dikuasai oleh satu program studi. Akan dibangun kelas bersama yang isinya mahasiswa dari beragam program studi," tegasnya. (Ir/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini