MEDIASELEKTIF
– Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama unsur Forkopimda, Kapolres AKBP.
Josua Tampubolon, Kasi Intel Kejari, Danramil Pangururan Kapt. Inf Donald
Panjaitan melakukan monitoring penanganan Covid-19 dalam bentuk 3T (Testing,
Tracing, Treatment) secara massal di desa yang masuk ke dalam zona merah, Desa
Pangaloan, Kecamatan Nainggolan, Jumat(9/7/2021).
Camat
Nainggolan Barisan P. Manullang menyampaikan bahwa Kecamatan Nainggolan
terdapat 1 desa masuk zona merah dan 6 zona kuning. Untuk mengendalikan
penyebaran Covid-19, Tim Satgas Kecamatan telah melakukan beberapa kebijakan
yaitu Penutupan kegiatan Ibadah di Gereja selama 3 Minggu, penutupan pantai dan
klinik. Beliau juga mengatakan bersama Polsek dan Danramil telah melakukan
pemantauan dan pendampingan tracing lanjutan jika ada laporan masyarakat yang
terpapar Covid-19.
Dikesempatan
itu, Kepala Desa Pangaloan mengatakan untuk menyikapi lonjakan kasus yang
terjadi dua Minggu terakhir ini, telah mengambil langkah cepat yaitu dengan
melakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), seperti kegiatan ibadah,
penutupan lapo tuak dan tempat keramaian lainnya.
Selain
itu, telah mengalokasi dana desa (DD) untuk membantu masyarakat yang terpapar
Covid-19. Kedepan, mengharapkan akan terus bersinergi dengan pemerintah
kecamatan dan Pemkab Samosir dalam penanganan dan pengendalian Covid-19 di Desa
Pangaloan.
Bupati,
menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan wabah Covid-19, dan
meminta masyarakat untuk berkomitmen dalam mematuhi prokes. Berharap masyarakat
mampu menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas diluar rumah jika tidak
terlalu penting, demi menjaga kesehatan diri dan keluarga, sebut Bupati.
Dalam
hal ini juga telah mengeluarkan Surat Edaran untuk membatasi kegiatan
pesta/adat yang berpotensi mengundang kerumunan. Kita mengapresiasi kinerja
kepala desa dan tenaga medis yang tanggap dalam melayani masyarakatnya, dan
sudah melakukan koordinasi baik dengan kecamatan dan kabupaten. Bupati meminta
di tiap desa untuk membentuk Posko Siaga Covid, guna mengontrol aktivitas
masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dan penerapan protokol kesehatan
(prokes).
Secara
khusus bupati meminta kepada Kades dan tim medis, apabila ada keluarga yang
merasa tidak mampu dalam melakukan isolasi mandiri dan dikhawatirkan akan
menularkan anggota keluarga lainnya agar segera dirujuk ke RSUD. Pemkab juga
berusaha membantu kebutuhan masyarakat terpapar Covid-19 yang melakukan isolasi
mandiri.
Kapolres
Samosir AKBP Josua Tampubolon menyampaikan kepada masyarakat untuk terus
menjaga imun tubuh dengan disiplin menjaga prokes dan membatasi interaksi.
Beliau juga menyarankan kepada masyarakat untuk berjemur di pagi hari dan tetap
berdoa kepada Tuhan YME.
Diakhir
kegiatan, Bupati dan Kapolres Samosir memberikan bantuan masker dan hand
sanitizer kepada Kades Pangaloan.(HTS/MSC).