MEDIASELEKTIF
– Asrama Haji Medan sebagai lokasi pemondokan para calon jamaah haji sebelum
diberangkatkan pasa musim haji, mulai hari ini, Senin (2/8/2021) akan dioperasikan sebagai
tempat isolasi terpadu oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang
memiliki 240 unit tempat tidur diperuntukkan bagi pasien Covid-19 bergejala
ringan.
"Hari
ini (Senin) kita akan mulai membuka isolasi terpadu di Asrama Haji. Ada 240
kamar untuk pasien-pasien kriteria ringan," kata Pelaksana Tugas (Plt)
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Sumatera Utara (Sumut), Aris Yudharianysah di Aula Tengku Rizal
Nurdin, Jalan Sudirman Medan, Senin.
Dikatakannya,
Asrama Haji juga akan menjadi tempat isolasi bagi masyarakat yang terjaring
operasi yustisi atau kedapatan tidak patuh protokol kesehatan.
Menurut
Aris, masyarakat yang terjaring akan langsung dilakukan swab antigen. Bila
ternyata positif akan langsung dibawa ke Asrama Haji, menjalani isolasi.
"Pasien-pasien
yang tertangkap operasi yustisi, yang tidak pakai masker langsung di swab.
Kalau positif langsung dibawa ke sana. Nggak ada alasan," tegas mantan
Kadiskes Asahan itu.
Sementara,
Wisma Atlet di kompleks Dispora Sumut, Jalan Pancing yang rencananya turut
menjadi tempat isolasi terpadu, belum dapat dilakukan lantaran masih dihuni
para atlet yang akan berlaga di PON Papua.
"Wisma
Atlet masih dipakai atlet PON," ucapnya.
Terkait
persentase keterisian bed occupancy rate (BOR), Aris menyatakan bahwa
kondisinya masih berada di angka 60 persen."Kita Sumut masih 60
persen," ungkapnya.
Sebelumnya,
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah menyatakan bahwa
Pemprovsu tengah menyiapkan tambahan 1.000 tempat tidur isolasi terpadu.
Rencananya
Asrama Haji Medan dan juga Wisma Atlet yang berada di kompleks Dispora Sumut
yang akan menjadi lokasi isolasi terpadu.
"Sudah
dan sedang dikerjakan. Hari ini sudah ada pergeseran. Seribu tempat tidur.
Paling lama dua minggu ini selesai," ucap pria yang biasa disapa Ijeck,
Rabu (28/7/2021) lalu.(Cok/MSC)