Demikian Wakil Rektor (Warek) I Prof Dr Rosmayati usai Rapat Persiapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 yang akan digelar pada 5 -12 Juli 2020 mendatang di ruang Senat Akademik gedung Biro Rektor Pusat Administrasi USU, Jumat (26/6/2020).
"Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan yang cukup panjang bagi panitia dalam melakukan sterilisasi alat-alat komputer dan ruangan sebelum digunakan untuk peserta UTBK di sesi berikutnya," paparnya.
Dikatakannya, perubahan tersebut membawa implikasi terhadap jadwal tulisan para peserta yang telah ditetapkan sebelumnya.
Untuk itu, ia berharap kepada seluruh peserta agar tetap mengikuti berita-berita dan informasi yang ditayangkan di website LTMPT di mana dalam waktu dekat ini akan melaksanakan re-schedule.
"Nantinya para peserta yang ikut dalam daftar re-schedule dulu harus melakukan log in kembali untuk mencetak kartu ujiannya yang baru. Karena baik jadwal maupun lokasi ujian otomatis akan berubah.
Perubahan juga akan diinformasikan melalui email peserta," papar WR I didampingi staf ahli Rektor Rulianda Purnomo Wibowo SP MEc yang dihadiri Warek II Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar MKed, Sekretaris Universitas Prof Dr dr Farhat MKed, Direktur Rumah Sakit USU Dr dr Syah Mirsya Warli SpU (K), ini serta para kepala biro, kepala bagian dan pimpinan unit kerja lainnya yang tergabung dalam struktur panitia dan terkait dalam teknis pelaksanaan UTBK 2020.
Rapat membahas berbagai hal mengenai kesiapan USU dalam melaksanakan UTBK 2020 di bawah bayang-bayang pandemi Covid-19 yang memerlukan ekstra perhatian khususnya dari sisi aspek perlindungan kesehatan, baik untuk peserta UTBK, pimpinan USU mampu maupun panitia pelaksana yang bertugas nantinya.
Prof Rosmayati juga mengatakan untuk pengawasan ujian USU bekerja sama dengan empat mitra usaha lainnya dan memberdayakan para dosen dan pegawai USU serta berkoordinasi langsung dengan Satgas Covid 19 Provinsi Sumut selama pelaksanaannya.
"Kami berharap semua panitia UTBK USU kepada seluruh peserta untuk mengikuti semua prosedur pengamanan dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan sehingga semua dapat tetap sehat dan terpelihara dari penularan Covid 19," tukasnya.
Sebelum dan sesudah pelaksanaan ujian, ungkapnya, para peserta tidak dibenarkan berkumpul dan kerumun.
"Kami mengingatkan kepada orangtua atau anggota keluarga yang mengantarkan peserta ke lokasi ujian agar tidak menunggu dan berkumpul membentuk kerumunan setelah pengantar langsung pulang kembali. Kita harus turut menjaga dan berupaya agar Sumut dapat menurunkan jumlah penderita Covid-19 dan segera terbebas dari pandemic," paparnya. (Irn/MSC)
