Data Update Covid-19 di Samosir, Bertambah 16 Meninggal Dunia 25 Orang

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM – Data  Covid-19 di Kabupaten Samosir bertambah 16, total meninggal  dunia 25 orang.Pemakaman pasien Covid-19 dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) yang dipandu Satgas Covid-19. Sebagai data perkembangan Covid-19 yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes)

Samosir hari ini bertambah 16 kasus baru, 31 sembuh, kumulatif konfirmasi positif 1.163 kasus dan total meninggal dunia 25 orang.

Hal  tersebut dibenarkan Juru bicara Satgas Covid-19 Samosir, Rohani Bakkara, Sabtu (31/7/2021), di Samosir.

Dengan lonjakan kasus konfirmasi positif beberapa hari terakhir ini di samosir, Satgas Covid-19 tetap mengacu pada Instruksi Mendagri Nomor 26 Tahun 2021dan Instruksi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Nomor 188.54/31/INST/2021 yang mengeluarkan Instruksi Bupati Samosir terkait lanjutan PPKM berbasis mikro,  ungkap Rohani Bakkara.

Pada rapat Forkopimda dan Satgas Covid-19 Selasa (27/7/2021) lalu, ada beberapa sikap kebijakan yang dikeluarkan untuk menurunkan angka kasus konfirmasi positif harian melalui upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan Covid-19.

Guna menanggulangi gedung isolasi maupun perawatan pasien Covid-19, RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan telah mengambil kebijakan yaitu konsentrasi gedung Kelas I dan II bagi pasien Covid-19 sementara pasien nonCovid-19 dialihkan ke gedung Kelas III dengan hak dan layanan tetap seperti Kelas I dan II., pinta Kadis Kominfo Samosir. 

Kalau kasus terus melonjak, Satgas tengah menyiapkan ruang isolasi dan/atau perawatan terpusat di Balai Latihan Kerja (BLK) Samosir,  Jalan Kompleks  Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir Desa  Parbaba, Pangururan.

Untuk menyikapi jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 pada RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan dan Dinkes Samosir yang menyebabkan terganggunya layanan pada fasilitas kesehatan, Satgas tengah menyiapkan skenario penugasan bagi ASN berlatar belakang kesehatan dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten (PPKB) Samosir untuk membantu pengendalian Covid-19. Hal ini telah dikordinasikan dengan BKKBN Provinsi Sumatera Utara (Provsu).

Bupati Samosir Vandiko T Gultom, selaku Ketua Satgas Covid-19 menyampaikan agar keseimbangan penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi tetap diutamakan namun pengutamaan tetap pada kesehatan masyarakat selama pandemi Covid-19. Bupati menginstruksikan agar percepatan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat penerima manfaat paling lambat minggu pertama Agustus untuk penerimaan bulan Mei, Juni, dan Juli 2021.

Pada saat yang bersamaan, Bupati juga menegaskan pendekatan pengendalian adalah pengetatan secara total ,jika sudah ada penurunan  angka konfirmasi positif Covid-19 aman dan terkendali, maka pengetatan akan dibuka secara bertahap. 

Bupati juga menegaskan agar dilakukan penindakan bagi pelanggar PPKM berbasis mikro .kemudian menginstruksikan ke kecamatan dan semua kepala desa yang zona merah melakukan patroli setiap malam di desanya, memastikan tidak ada kerumunan dan  kegiatan di desa tersebut, dan Bupati juga berencana ikut secara langsung dalam patroli tersebut.

Berikut Data Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Samosir per hari ini, yang dihimpun dari Dinkes Samosir dengan rincian 16 kasus baru (420), 31 sembuh (718),  kumulatif konfirmasi positif menjadi 1.163 kasus (Konfirmasi Positif + Suspek + Probable = 1.170) dan meninggal dunia 25 orang. ( HTS/MSC) .

Share:
Komentar

Berita Terkini