Pemkab Asahan Gelar Advokasi Perlindungan Perempuan

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan menggelar Advokasi Kebijakan Perempuan dan Pendampingan Layanan Perlindungan Perempuan Kewenangan Kabupaten/Kota Melalui Orientasi Kepemimpinan Perempuan di aula Water Boom Ragil, Kecamatan Sei Dadap, Rabu (3/3/2022).

Kegiatan tersebut untuk memberikan edukasi terkait kepemimpinan perempuan dan memberikan motivasi bagi perempuan dalam mencetak kader-kader kepemimpinan perempuan serta mendongkrak kemandirian kaum perempuan dalam meningkatkan potensi maupun kapasitas diri dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat keluarga.

Selain itu kegiatan ini bertujuan juga untuk menciptakan sumber daya bagi perempuan dalam mewujudkan pembangunan yang merata bagi rakyat Indonesia dan meningkatkan harkat dan martabat perempuan sesuai dengan peren gender dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia pelaksana Rosleli saat menyampaikan laporannya dihadapan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, jajaran dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan dan peserta Perempuan Kepala Keluarga (Peka).

Sementara Bupati Asahan melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Muhilli Lubis mengatakan, saat ini perempuan mulai bangkit dan berhasil membuktikan bahwasahnya keberadaan mereka layak untuk diperhitungkan. Kecerdasan serta kepiawaian perempuan-perempuan Indonesia, khususnya, tidak bisa lagi dianggap remeh karena telah turut berkontribusi terhadap pembangunan.

Muhilli juga mengatakan, menyadari pentingnya peran perempuan dalam pembangunan, Pemerintah Indonesia membidik empat sektor utama yakni di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta terkait pencegahan kekerasan. 

"Langkah strategis disiapkan untuk mengatasi isu pemberdayaan perempuan, kesetaraan gender, sekaligus mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG'S) terutama tujuan kesetaraan gender, "katanya.

Muhilli Lubis juga mengatakan orientasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran perempuan penerima manfaat tentang sensitifitas gender sebagai dasar dalam membangun kepemimpinan perempuan dan memperluas manfaat dari pelatihan peningkatan kapasitas kepemimpinan perempuan serta mewujudkan visi Kabupaten Asahan masyarakat Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter. (SRT/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini