Peresmian Kampung Pancasila di Kabupaten Karo

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Bertempat di Jambur/Balai Adat Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara dilaksanakan kegiatan Peresmian Kampung Pancasila di Kab. Karo  wilayah Kodim 0205/TK, Jumat (18/3/2022). 

Kegiatan dihadiri oleh Bupati Karo Cory S. Sebayang, Wakil Bupati Theopilus Ginting, Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro, Kapolres AKBP Ronny Nicolas Sidabutar,SH.SIK, mewakili Kajari Karo Reza Nasution,SH, Kasdim 0205/TK Mayor Inf Muchtar, para Danramil Jajaran Kodim 0205/TK, Para Perwira Staf Kodim 0205/TK, Ketua Persit KCK Cab XLI Kodim 0205/TK Ny. Laila Benny Angga beserrta anggota, Kadis PMD Kab. Karo Abel Tarigan, Kakesbgpol Kab. Karo Tetap Ginting, Camat Berastagi D.C. Sembiring, Danramil 03/Berastagi Lettu Arm Sudirman Sinulingga, Kades Gurusinga Sutra Gurusinga, Kapolsek Berastagi Kompol L. Marpaung, tokoh adat Desa Gurusinga Rahmat Gurusinga, tokoh agama Desa Gurusinga Ust. Agus Salim Nasution dan Karang Taruna Desa Gurusinga, serta Pembina Pramuka Sakawira Kartika Kodim 0205/TK  Farida A.S. Pelawi beserta anggota, serta para guru dan murid SDN Gurusinga.  

Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Inf Benny Angga dalam kata sambutannya mengatakan bahwa Pancasila merupakan sistem nilai yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia,  dimana nilai-nilai tersebut telah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Bahkan pada masa kerajaan, telah berkembang nilai-nilai dasar yang merupakan karakter masyarakat Indonesia. Indonesia adalah bangsa yang besar dengan segala kebhineka-an, keaneka ragaman suku, budaya, bahasa dan ras. Namun akhir akhir ini dalam kehidupan kemasyarakatan mulai resah khawatir dengan adanya krisis keteladanan dalam mengimplementasi nilai-nilai luhur Pancasila, sebagai landasan ideologi dalam berbangsa dan bernegara, seperti dengan timbulnya berbagai gejala dan bibit disintegrasi bangsa dengan praktek dan perilaku dalam bermasyarakat. Cobaan dan tantangan arus Globalisasi yang dapat menimbulkan perpecahan, seperti adanya berita hoax, aksi terorisme dan radikalisme yang berkembang saat ini. Dengan demikian Pancasila merupakan cita-cita moral bangsa yang memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah bagi tingkah laku hidup sehari hari dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sesungguhnya apabila Pancasila dipahami , dihayati dan diamalkan secara jujur dan benar serta konsekuen oleh setiap masyarakat.

"Pancasila dapat menjadi perekat dan mengarahkan kekuatan kemajemukan Bangsa, untuk mencapai tujuannya yang besar dan mulia, yaitu tegaknya Kedaulatan Negara untuk kepentingan seluruh bangsa Indonesia,  Pancasila tidak saja mengandung nilai budaya bangsa, tetapi juga menjadi sumber hukum dasar, sehingga bangsa ini tidak kehilangan norma moral sebagai penuntun dan pegangan dalam melaksanakan gerakan reformasi dan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda bangsa dan negara untuk menggapai masa depan yang dicita-citakan. 

Pemasyarakatan adalah sarana dalam mensosialisasikan warga masyarakat tentang nilai-nilai yang perlu diketahui, sebagai warga negara diharapkan faham akan hak dan kewajibannya patuh melaksanakan segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang didasarkan atas kesadaran. Diharapkan pembudayaan nilai-nilai Pancasila dapat meningkatkan kesadaran nasional dan ketahanan nasional sebagai penangkal degradasi wawasan nasional yang kita rasakan dalam perkembangan zaman sekarang ini," sebut Letkol Inf Benny Angga.

"Demikian juga di wilayah Kabupaten Karo, kerukunan hidup masyarakat yang beraneka ragam suku, etnis, agama, ras dan antar golongan/budaya harus tetap terpelihara. Dengan momentum di bentuknya Kampung Pancasila Desa Guru singa Kecamatan Berastagi ini adalah untuk memelihara dan mengembalikan semangat nilai-nilai luhur Pancasila agar tumbuh dan berkembang sehingga dapat menjaga rasa Persatuan dan Kesatuan dengan baik, dapat membendung pengaruh, tantangan, dan ancaman globalisasi demi penyelamatan masa depan bangsa," lanjutnya.

"Dengan peresmian Kampung Pancasila ini dapat memperkokoh karakter dan jati diri serta membangun individu yang mampu mengendalikan diri dari pengaruh era globalisasi, dan dapat memberikan semangat Pancasila khususnya bagi generasi penerus bangsa serta dapat memberikan manfaat yang luas bagi Kabupate Karo simalem ini," kata Letkol Inf Benny Angga.

Senada Bupati Karo Ibu Corry S. Sebayang menyatakan bahwa Pancasila adalah idiologi negara, dasar negara yg menjadi konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila adalah Pandangan hidup untuk menjaga dinamika kerukunan antar umat beragama, dimana Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras dan agama dalam wadah NKRI yang berbhineka tunggal ika. 

"Pancasila menjadi pembelajaran, pemahaman dan pengamalan dalam kehidupan sehari hari terutama bagi generasi muda, serta agar masyarakat Tanah Karo menjunjung toleransi, saling menghormati dan kerja sama antar umat bergama, sehingga tercipta kerukunan yang hakiki mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan segala persoalan yang ada secara humanis dan diharapkan segala persoalan tidak harus sampai ke pengadilan," tutup Cory S Sebayang. (SKR/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini