MEDIASELEKTIF.COM - Indeks pembangunan karakter Indonesia masih jauh 140 dari 168 negara. Untuk itu, pendidikan merupakan elemen penting yang harus dikedepankan pemerintah Indonesia. Tidak hanya fasilitas tetapi juga undang-undang dan tatakelolanya jangan sampai bertentangan atau memberatkan dunia pendidikan itu sendiri.
Demikian Rektor Unpab Dr Muhammad Isa Indrawan SE MM di acara Iftar Ramadan 2022 di Four Point by Sheraton Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu (20/4/2022).
Dikatakannya, meski tiga tahun pandemi Covid-19 melanda, aktivitas akademis Unpab Medan tetap bisa berjalan dengan baik. Pandemi Covid-19 itu juga sekaligus menjadi momen refleksi untuk menata hidup adaptif dengan perkembangan zaman.
Dikatakannya, meski tiga tahun ini pandemi Covid-19 melanda, namun Unpab tetap bisa berdiri dan menjalankan aktivitas akademisnya. Memang ada kendala, namun semua bisa diatasi, mulai dari penerimaan mahasiswa maupun wisuda.
Lebih lanjut ia mengingatkan semua pihak, khususnya para pendidik, bahwa depannya tantangan dunia akademis akan semakin kompleks karena perkembangan teknologi digital yang merangsek ke semua lini, termasuk dunia akademis. Namun, menurut rektor, ada hal-hal yang tak bisa digantikan mesin digital.
"Ke depannya, hal-hal teknis, termasuk dalam bidang akademis, akan digantikan sistem digital. Namun ada hal yang tidak bisa digantikan. Yakni karakter dan humanity. Maka dari itu Unpab ini mengutamakan pembangunan karakter yang humanis. Kalau soal teknis mengajar atau ilmu pengetahuan bisa ditransformasikan ke sistem digital, sehingga bisa saja jam mengajar dosen berkurang. Ini adalah tantangan sekaligus peluang," paparnya.
Sebelumnya, Iftar Ramadan ini, ungkapnya sudah berlangsung sejak Selasa, (19/4/2022) dengan peserta pegawai Unpab. Sedangkan hari ini diadakan bersama para dosen dan sahabat-sahabat Unpab.
Turut hadir dalam acara itu unsur pengurus Yayasan Profesor Dr Haji Kadirun Yahya, perwakilan Kadin Sumut, Aptisi Sumut, pengurus Media Online Indonesia, Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Sumut.
Acara iftar Ramadhan diisi dengan games caracter building atau games sifiko yang dipandu oleh dosen Unpab, Abdi Setiawan SE MM. Sementara tausiyah Ramadhan disampaikan Ustadz Puji Rahmadi MA.(Ir/MSC)
