KNPI Sumut Minta Bupati Sergai Batalkan Rencana Kades ke Lombok

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM --Ketua KNPI Sumut, Ahmad Khairuddin meminta Bupati Sergai, Darma Wijaya membatalkan rencana keberangkatan 243 perangkat desa ke Lombok, NTB. Acara travelling yang dibungkus kegiatan Bimtek Perangkat Desa itu dinilai tak bermanfaat bagi Kabupaten Sergai.

"Kita ada mendengar bahwa para kepala desa se kabupaten serdang bedagai akan melaksanakan Bimtek di Lombok, oleh sebab itu kegiatan seperti Ini tentunya hanya kamuflase. Bimtek kok jauh-jauh ke Lombok. Kan bisa di Medan saja. Lebih efisien dan membangkitkan perekonomian di Sumut," kata Akhmad Khairuddin kepada wartawan, Selasa (5/7/2022). 

Ketua KNPI Sumut ini juga mengatakan agar Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sergai bisa lebih jeli melihat kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk desa. Sebagai instansi yang bertanggung jawab terhadap kegiatan masyarakat dan desa, Kadis PMD harus mampu menciptakan program yang lebih bermanfaat pada masyarakat dan desa. 

"Seharusnya Kadis PMD Sergai ini bisa lebih kreatif. Jadi bisa memberi arahan. Kalau hanya jadi korlap kemudian dianggap bekerja, ini tentu harus dievaluasi oleh bupati," tegas Khairuddin lagi. 

Sementara itu, praktisi hukum Sumatera Utara, Zakaria Rambe, menilai Bupati Sergai masih belum maksimal berperan dalam administratur pemerintahan. Merebaknya persoalan jalan-jalan perangkat desa di Sergai ini tak lepas dari koordinasi yang lemah. 

"Bupati Sergai harusnya bisa segera merespon. Ini infonya kan masih aja beliau dicuekin. Perangkat desa akan tetap berangkat. Jadi seperti kehilangan sense of crisis. Ini tentu sangat disayangkan. Apalagi beliau juga merupakan ketua partai yang selama ini sangat berpihak pada rakyat," kata Zakaria. 

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 243 perangkat desa di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) akan plesiran ke Lombok, NTB. Rencana kegiatan itu dibungkus lewat kegiatan Bimtek dengan menggunakan anggaran dana desa. 

Informasi yang beredar di kalagan perangkat desa di Sergei lewat pesan whatsapp menyebutkan adanya rencana perjalanan ke Lombok. Rencananya perjalanan akan dilakukan sejak tanggal 15 Juli 2022 hingga selesai. Rombongan perangkat desa dari Sergei akan mengunjungi objek-objek wisata di Lombok, seperti Sirkuit Mandalika. 

Informasinya, untuk mengikuti paket wisata dengan dalih Bimtek Perangkat Desa setiap perangkat desa dikenakan biaya Rp 17 juta termasuk akomodasi serta tiket PP.(Rel/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini