89 Persen Pelaku Industri Puas  Dengan Kinerja Lulusan USU

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Sekitar 89 persen pelaku industri menyatakan puas dengan kinerja lulusan USU. 

Bahkan menempatkan lulusan USU dalam posisi layer pertama mempertimbangkan calon pekerjanya atau bekerjasama di beberapa program prioritas mereka.

Demikian Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin SSos MSi dalam sambutannya usai mewisuda 1.672 lulusan USU periode II Tahun Akademik 2022/2023, Selasa (7/2/2023).

Sesuai rujukan hasil evaluasi internal USU, ucapnya, secara kuantitatif dan kualitatif di akhir 2022, 89 persen pelaku industri merasa puas dengan kinerja lulusan USU. Pertimbangan penting lainnya bagi pelaku industri yakni standarisasi yang diterapkan USU dalam mengelola proses pendidikan menghasilkan alumni. 

"Pelaku industri juga menyatakan lulusan dari program studi terakreditasi internasional akan mendapatkan imbalan jasa seperti gaji dan penerimaan lainnya yang lebih, ketimbang yang belum terakreditasi internasional,” ungkapnya. 

Wisuda digelar sejak kemarin, 6 Februari 2023, secara luring. Wisuda tersebut menambah daftar jumlah lulusan USU adalah sebanyak 243.508 orang.

Dr Muryanto menambahkan, berdasarkan data itu, maka USU telah menyusun program prioritas yaitu Kelas Internasional yang akan dijadikan contoh proses pembelajaran menggunakan persyaratan internasional.

Kelas internasional ditujukan sebagai basis paling bawah memperbaiki sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran integratif yang dapat diakses dengan mudah, menggunakan platform digital dan tidak sulit melakukan monitoring. Proses ini kemudian akan menghasilkan pendidikan inklusif dari USU untuk anak bangsa.

Wisuda periode ini mengambil tema “World Class University: Memperkuat Employer Reputation Alumni Universitas Sumatera Utara” yang berpesan kepada kita semua bahwa transformasi substansial telah terjadi, dalam lanskap pendidikan tinggi global selama dua dekade terakhir, dan perubahan ini telah didokumentasikan dengan baik dalam literatur pendidikan tinggi,” jelasnya.

Ada dua peran yang sangat penting dan harus dilakukan oleh Pendidikan Tinggi, yaitu menjadi tempat pengembangan sumber daya manusia untuk negaranya sendiri dan sebagai pusat penciptaan dan penyebaran pengetahuan baru untuk masyarakat secara keseluruhan.

Salah satu ukuran yang dijadikan indikator untuk mengukur dua peran itu dalam penilaian world class university, kata Rektor, adalah jumlah lulusan yang memberikan kualitas reputasi pekerja/profesional (employee reputation) yang sangat dihargai industri.

World Class University dapat memberikan informasi kepada pemangku kepentingan tentang kualitas produk pendidikan yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi. Mahasiswa dapat menunjukkan potensi manfaat yang mungkin diberikan oleh universitas untuk prestasinya, seperti kesempatan kerja di masa depan dan tingkat gaji yang lebih baik.

“Bagi pemberi kerja, world class university memberikan beberapa petunjuk tentang sesuatu yang diharapkan dari lulusan Pendidikan Tinggi. Jika disampaikan dalam bahasa yang sederhana world class university menampilkan kualitas, kemampuan, diakui eksistensinya di tingkat internasional, dan berdampak pada penguatan kapasitas ekonomi nasional,” urainya.

Rektor juga berujar salah satu penilaian world class university adalah employer reputation yaitu penilaian dari pimpinan perusahaan mengenai reputasi alumni Universitas Sumatera Utara yang bekerja di suatu perusahaan.

Penilaian employer reputation USU mengalami kenaikan tahun 2022 yaitu 3,9 atau berada di 451 Top Perguruan Tinggi di Asia atau 1.201 top dunia.

Ukuran ini menjadi dasar penilaian penting bagi pelaku industri melirik alumni USU.

“Kita akan terus menerus berkolaborasi dengan industri melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat meningkatkan penilaian dan kepercayaan dunia industri kepada USU.

Tetapi yang utama sedang dilakukan USU adalah tidak akan berhenti berdiskusi dengan berbagai lembaga pemeringkatan dunia tentang cara yang tepat dan kecepatan yang dibutuhkan untuk mengikuti standar internasional menyajikan pendidikan iklusif,” katanya lagi.

Saat ini, lanjut Dr Muryanto, alumni USU memiliki kesempatan yang sangat baik untuk terbiasa memiliki growth mindset saat bergabung dengan industri. Banyak perubahan yang akan terjadi bagi para wisudawan USU antara saat menjadi mahasiswa dibanding dengan menjadi pekerja atau profesional.

Kompleksitas masalah di dunia kerja menuntut keterampilan alumni USU, yang tidak akan pernah berhenti. Alumni USU harus menempatkan dirinya sebagai problem solver berbasis substansi masalah, tidak lebih mengutamakan basis materi untuk dirinya.

Harus ada keyakinan tentang kesejahteraan diri akan in line dengan kontribusi alumni USU menjadi problem solver. Sebagaimana pribahasa “emas akan tetap akan selalu menjadi emas, meski berada di dalam lumpur yang sangat kotor dan dalam”.

Capaian tahun 2023 ini,  kata Rektor, USU telah meraih akreditasi Unggul BAN-PT, peringkat 1.200-1.400 QS WUR, 451 QS AUR, 1.500 THE WUR, peringkat 12 Webometrics PTN di Indonesia, dan berbagai capaian lainnya yang terus menerus ditingkatkan.

“Capaian tersebut harus kita jadikan sebagai penanda optimisme bahwa USU, yang berada di Sumatera Utara, akan mampu melompat lebih tinggi dan dikenal oleh dunia, menghasilkan anak-anak bangsa meraih impian kesejahteraannya,” harap Rektor.(Ir/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini