Bupati Asahan Hadiri Wisuda Sarjana IAIDU Asahan Angkatan XXIX

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Institut Agama Islam Daar Al Ulum (IAIDU) mewisuda 81 lulusan Sarjana, bertempat di aula Institut Agama Islam DAAR Al Uluum (IAIDU) Asahan, Kamis (23/02/2023).

Mengusung tema " Melalui Sarjana Unggul , Religius Dan Berkarakter Di Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka ", wisuda tersebut turut dihadiri Bupati Asahan yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dandim 0208 Asahan, mewakili Polres Asahan, Direktur PMDU Asahan, Rektor IAIDU Asahan, Kopertais Wilayah 9 Sumatera Utara, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Asahan.

Rektor IAIDU Asahan Hj. Nilasari  Siagian, S.H., S.Pd.I., M.H. menyampaikan bahwa jumlah lulusan yang akan di wisuda sebanyak 81 orang yang terdiri dari; 18 orang lulusan Program Studi PAI, Program Studi MPI sebanyak 10 Orang, Program Studi PIAUD sebanyak 6 Orang, Program Studi HKI sebanyak 5 Orang dan Program Studi HES 42 Orang.

Dikatakannya hingga hingga hari ini IAIDU Asahan telah meluluskan sebanyak 3.076 orang alumni. "Alhamdulillah dalam beberapa tahun terakhir jumlah mahasiswa IAIDU Asahan terus mengalami peningkatan. Pada tahun akademik 2022-2023. Mahasiswa aktif IAIDU Asahan tercatat sebanyak 1.601 orang. Secara faktual, kondisi ini menunjukkan bahwa kehadiran IAIDU Asahan mendapatkan respon yang sangat baik di masyarakat.

Sementara Kopertais Wilayah 9 Sumatera Utara Dr. Zulkarnain Nasution, MA, ICAP proses wisuda ini bukan akhir dari perjalanan, namun awal mengabdikan diri kepada masyarakat dan dapat berbakti kepada nusa dan bangsa.

Sementara Bupati Asahan Surya melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs Muhili Lubis mengapresiasi studi Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan. Dirinya juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh civitas Institut agama Islam DAAR Al Uluum (IAIDU) Asahan.

Muhilli Lubis juga mengatakan sebagai lembaga pendidikan tinggi keilmuan keislaman, IAIDU Asahan memiliki tanggung jawab besar untuk turut serta mengembangkan keilmuan yang dibutuhkan bagi kemaslahatan hidup umat bangsa.

Selanjutnya, Muhilli Lubis juga mengatakan jangan sampai ada mata rantai yang putus antara kompetensi yang diajarkan dengan kemajuan dan perubahan kebutuhan dunia profesi, banyak jalan mencapai kompetensi unggul, setiap mahasiswa memiliki potensi dan cita-cita yang berbeda satu dengan lainnya, dan kemerdekaan untuk memilih jalan terbaik mengembangkan potensi diri melalui pembelajaran yang fleksibel merupakan bagian dari program kampus merdeka. (SRT/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini