Dinkes Kabupaten Karo Bersama USAID MOMENTUM Dorong Pelaksanaan Pokja Tekan AKI AKB

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Karo (Dinkes Kab.Karo) Bersama USAID MOMENTUM menyelenggarakan Rapat Kerja (Pokja) Penurunan Jumlah Kematian Ibu dan Bayi Kabupaten Karo di Aula Hotel Sinabung Hills Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara  Senin (27/03/2023).

Kegiatan diikuti oleh perwakilan dari Perangkat Daerah, Organisasi Profesi, RS. Swasta yang ada di Kabupaten Karo, dan tim USAID MOMENTUM. Melalui MOMENTUM, USAID bertujuan menurunkan kematian ibu dan bayi baru lahir yang dapat dicegah, salah satunya fasilitas kesehatan publik dan swasta di wilayah kegiatan program. 

Semua ibu dan anak berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk hidup sehat, di mana pun mereka tinggal. Kematian ibu dan bayi baru lahir di Indonesia masih tinggi, meskipun telah dilakukan investasi selama puluhan tahun. Kesenjangan akses dan kualitas perawatan antara satu daerah dan daerah lain juga berkontribusi terhadap krisis yang sedang berlangsung. Terobosan serius diperlukan untuk mencapai tujuan nasional untuk ibu dan bayi yang lebih sehat.

Untuk itu pertemuan ini mendorong Kelompok Kerja (pokja) untuk menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Masalah kematian ibu dan bayi baru lahir butuh dukungan keteladanan semua pihak sehingga diperlukan kerjasama dari semua lintas Perangkat Daerah untuk bersama-sama menangani masalah ini. 

Dalam kata sambutan Bupati Karo yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Caprilus Barus, menyampaikan bahwa perlinya peningkatan sumber daya manusia sektor kesehatan.

"Dalam mencapai misi tersebut Pemerintah Kabupaten Karo dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sektor kesehatan karena merupakan bagian yang terpenting," sebut Bupati Karo.

Pertemuan ini diisi dengan diskusi kelompok dengan topik berbeda yakni Pokja Peningkatan Kualitas Pelayanan, Pokja Pelayanan Rujukan, Pokja Penguatan Akuntabilitas dan Pemberdayaan Masyarakat, dan Sekretariat. Dari diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan Rencana Tindak Lanjut yang akan menjadi acuan pergerakan lintas perangkat daerah kedepannya serta dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh tim Pokja yang terlibat.(SKR/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini