Panen Padi Raya 1 Juta Ha, Sergai Salah Satu Lumbung Padi Terbesar di Sumut

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - 10 Provinsi dan 66 kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk Serdang Bedagai (Sergai) melaksanakan panen raya padi dengan luas mencapai 1 juta hektare (ha) di Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Sergai, Kamis (9/3/2023).

Bupati Sergai H. Darma Wijaya menyampaikan, jika pihaknya aktif mendukung kaum petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. Ini terbukti dari status Kabupaten Sergai yang jadi daerah lumbung padi provinsi kedua terbesar di bawah Deli Serdang.

Ia juga menyebutkan saat ini Pemkab Sergai mendorong petani untuk melirik sektor padi organik. Dikatakan Darma Wijaya, padi organik menawarkan berbagai keunggulan yang luar biasa. Selain sangat baik bagi kesehatan untuk dikonsumsi, padi organik juga memberi dampak yang positif pada lingkungan.

Pemkab Sergai konsen mendukung pertanian organik. Yang terbaru, kami mengeluarkan imbauan bagi para ASN di lingkungan Pemkab Sergai untuk mengkonsumsi minimal 10 kg beras organik per bulan. Diharapkan hal ini bisa semakin menggugah semangat petani karena serapan padi organik semakin meningkat,” ungkap Darma Wijaya.

Dalam kesempatan tersebut Darma Wijaya juga menyinggung perihal pupuk subsidi yang belakangan menjadi permasalahan di tengah para petani. Menurut Bupati Sergai itu, penting bagi petani untuk bersikap lebih mandiri dalam menanggulangi hal itu.

“Mandiri yang kami maksud adalah supaya para petani kita tidak hanya bergantung pada pupuk subsidi saja. Dengan mengganti penggunaan pupuk, maka kita telah meningkatkan pola tanam padi kita. Dengan peningkatan pola tanam, maka hasil yang didapat juga akan jauh lebih tinggi,” ujarnya.

Bupati Sergai juga menegaskan pihaknya sampai sekarang masih terus berupaya melaksanakan kerja pembangunan infrastruktur, tidak terkecuali fasilitas pertaniuk

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu)(Sekdaprov) Sumut Ir. Arif Sudarto Trinugroho, MT, menyampaikan apresiasinya kepada Kabupaten Sergai yang selama ini telah berhasil menjadi salah satu lumbung padi terbesar di Provinsi Sumut.

Kita ketahui bersama, beras merupakan bahan makanan pokok utama bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Sumut. Itu sebabnya, tanaman padi menjadi sangat penting fungsinya di sektor pangan.

“Alhamdullilah, Sumut berhasil memenuhi kebutuhan beras dalam daerah, bahkan statusnya surplus. Sergai menjadi salah satu daerah di Sumut yang mampu jadi penyumbang pasokan beras,” pujinya.

Menurut Arif, kondisi ini harus dipertahankan serta ditingkatkan lagi, mengingat pertumbuhan penduduk mesti dibarengi dengan ketahanan pangan yang memadai. Jika kebutuhan beras dalam daerah tidak terpenuhi, baginya akan menjadi sumber permasalahan yang serius.Melalui kegiatan panen raya padi pada hari ini, semoga para petani di Sumut terkhusus di Sergai bisa semakin termotivasi untuk meningkatkan produktivitasnya, Peran petani sebagai penopang kestabilan pangan jelas sangat besar,” tegasnya.

Terkait kelangkaan pupuk subsidi, Sekdaprov menjelaskan hal tersebut merupakan dampak langsung dari konflik antara Rusia dan Ukraina, yang merupakan daerah penyalur pupuk.

“Ini bukan hanya masalah di Indonesia, namun tingkat global. Namun pemerintah akan berupaya keras untuk mencari solusi terbaik dari persoalan ini,” imbuhnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Dr. Leny H. Harahap, SP, MP, Kepala BSIP Sumut Dr. Khadijah EL Ramija, SPi, MP, Unsur Forkopimda, Camat Tebing Tinggi, para kelompok tani serta masyarakat petani sekitar. (AA/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini