Warga Aek Songsongan Keluhkan Kondisi Jalan Seperti "Kubangan Kerbau"

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Warga Desa Aek Songsongan Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara, sangat mengeluhkan kondisi jalan Provinsi Sumatera Utara, yang rusak parah apalagi di musim hujan, menyebabkan kondisi jalan berlubang seperti "kubangan kerbau".

Hal ini dikatakan warga Desa Aek Songsongan kepada wartawan Rabu (1/3/2023) melalui pesan WhatsAppnya, menurut salah seorang warga M. Syahrul (40) dan Aiwanda (35) kondisi jalan yang rusak parah di Kecamatan Aek Songsongan tersebut membuat mereka dan ribuan warga yang melintas di Jalan Provinsi Sumatera Utara tersebut menjadi lambat untuk sampai ke lokasi yang mereka tuju.

Apalagi sehari hari mereka harus keluar rumah untuk belanja, pergi kekantor, mengantar anak sekolah, akibat kondisi jalan yang berlubang ibarat kubangan kerbau tersebut membuat mereka harus lebih berhati hati, karena kalau tidak hati hati bisa membuat sepeda motor dan mobil yang mereka kendarai bisa terjerembab dan masuk kedalam lobang yang bisa menyebabkan mobil dan sepeda motor mereka rusak dan membuat pengemudi dan penumpang di dalamnya terluka,"ujarnya.

Lain lagi yang dialami Jon Supriyono (39) dan Rahmandani (37) yang kesehariannya bekerja sebagai sopir angkat buah sawit didaerah tersebut, akibat jalan yang rusak parah mengalami kesulitan dalam mengantar buah sawit karena selalu terlambat dan kurang tripnya akibat kondisi jalan yang rusak parah tersebut.

Selain itu juga akibat jalan yang rusak parah tersebut sudah banyak memakan korban, akibat jatuh sepeda motornya masuk lubang ketika melintasi jalan tersebut,"ujar mereka.

Untuk itu warga Kecamatan Aek Songsongan minta Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi melalui Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara Bambang Pardede, untuk segera memperbaiki jalan tersebut, agar masyarakat nyaman ketika melintasi jalan tersebut, dan tidak jatuh korban lagi akibat terperosok ke dalam lobang  seperti kubangan kerbau tersebut," terang warga.

Sementara itu,  berdasarkan pantauan wartawan yang pernah berkunjung ke lokasi tersebut sebelum akhir tahun 2022, ketika mewawancarai pihak pelaksana pekerjaan pengaspalan jalan yang diduga termasuk dalam Proyek Multi Years senilai 2,7 Trilyun Rupiah tersebut, pernah mengatakan bahwa jalan tersebut akan selesai pada akhir tahun 2022, namun hingga saat ini belum selesai juga.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara, Bambang Pardede ketika dikirim pesan WhatsApp ke no WhatsAppnya 0812 XXXX 3081 dan ditelepon untuk meminta konfirmasi dan tanggapan tentang kondisi jalan di Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara yang termasuk dalam Proyek Multi Years senilai 2,7 Trilyun Rupiah, hingga berita ini diterbitkan, tidak membalas dan menjawab pertanyaan wartawan.(Bos/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini