MEDIASELEKTIF.COM - Anggota DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, SH, melakukan sosialisasi produk hukum XI peraturan daerah (Perda) nomor 4 tahun 2012 tentang sistem kesehatan kota Medan, Sabtu (25/11/2023) dan Selasa (28/11/2023) di Jalan M. Said dan Jalan Purwo Sari.
Sekira 400 warga yang datang dari 4 kecamatan yakni, Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Tembung dan Medan Deli terlihat antusias mengikuti sosper tersebut.
Berbagai pertanyaan tentang sistem kesehatan kota Medan dilontarkan warga.
Dion Pasaribu warga Medan Deli kepada Paul mengeluhkan masih adanya rumah sakit yang tidak menerima pasien dengan BPJS atau KTP.
"Sering dibilang kamar penuh pak," kata Dion.Senada, Telaumbanua warga Jalan Kawat 3 juga mengeluarkan pelayanan yang bertele tele di rumah sakit jika memakai BPJS.
Menjawab pertanyaan warga, Paul mengingatkan untuk berobat ke rumah sakit yang menjadi provider BPJS. "Tidak semua rumah sakit menerima pasien BPJS.
Jadi sebaiknya berobat ke Puskesmas dulu agar nantinya dirujuk ke rumah sakit jika pasien mengalami sakit keras," kata Paul.
Namun, jika memang rumah sakit provider BPJS tidak bersedia merawat pasien BPJS, Paul menyarankan agar datang ke Sekretariatnya di Jalan Sei Kera. "Nanti akan kita dampingi," kata Paul.
Selain itu, beberapa warga yang anaknya difasilitasi Paul Simanjuntak untuk kuliah juga hadir mengucapkan terima kasih. Kata mereka, anak mereka saat ini sudah kuliah di berbagai perguruan tinggi swasta tanpa bayar uang kuliah bahkan mendapat uang 'jajan' Rp. 5.7 juta per semester.
"Terima kasih pak Paul karena putera-puteri kami sekarang bisa mencicipi perkuliahan berkat bantuan bapak," kata Lambas Hutabarat mewakili para orang tua mahasiswa.
Ketua PAC PDIP Medan Timur Lisa Barus yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, tahun 2023 ada 16 putera puteri keluarga tidak mampu yang berhasil dibantu oleh Paul Simanjuntak untuk kuliah di berbagai perguruan tinggi swasta di kota Medan. "Kita bantu semaksimal mungkin agar putera puteri kita bisa kuliah dan menjadikan mereka generasi penerus yang berilmu dan berakhlak," kata Lisa.
Acara sosialisasi Perda tersebut diakhiri dengan pembagian souvenir kepada peserta. (Moe/MSC)
