MEDIASELEKTIF.COM - Warga di daerah pemilihan (Dapil) 3 mengeluhkan minimnya lampu penerangan jalan umum (LPJU) dan rusaknya drainase (parit) sehingga menyebabkan banjir pada masa musim hujan. Hal itu diutarakan warga saat Reses I Tahun Anggaran 2024 anggota DPRD Kota Medan Paul Mei Anton Simanjuntak (MAS) SH, Jumat (19/1/2024) di Jalan Setia Jadi, Medan Perjuangan.
Selain itu warga juga mempertanyakan beberapa hal kepada Paul MAS seperti BPJS dan masalah pengurusan perpindahan alamat.
Hal itu diungkap beberapa warga diantaranya, Toga Simamora warga Jalan Pasar 3 Gang Enggang. Dia mengatakan korekan bekas galian pipa di Gang Enggang merusak jalan sehingga menyulitkan warga pemakai jalan. Dia melalui Paul meminta Pemko Medan segera mengatasi hal itu.
M br Sibarani juga warga Jalan Pasar 3 meminta bantuan Paul dalam pengurusan pindah anaknya anak gadis dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Dia juga mengeluhkan tanah kosong di samping rumahnya yang dijadikan tempat sampah oleh warga lain karena pemilik tanah tinggal di daerah lain. Sementara itu,
Agustinus warga lingkungan 15 Jalan Setia Jadi, meminta agar parit di kiri kanan jalan diperlebar atau diperdalam sebab katanya setiap musim hujan parit sudah tidak bisa menampung debit air.
Warga lain, Samuel Simanjuntak juga warga Jalan Pasar 3 gang Kutilang, mengeluhkan tidak adanya lampu jalan umum (LPJU) di gang Kutilang dan gang Merak Tengah dan juga drainase terlalu dangkal.
Menjawab keluhan warga Paul, politisi PDI Perjuangan itu mengatakan akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait. Untuk pemasangan pipa yang merusak jalan nanti akan saya masukkan ke pokok pikiran (Pokir) anggota dewan namun sebelumnya saya minta Dinas PU untuk segera meninjau tempat dimaksud, kata Paul.
Hal itu diamini oleh Bayu Baskoro ASN yang mewakili Dinas SDABMBK (PU), Bayu berjanji Senin (22/1/2024) akan survey ke lokasi. Tentang pengurusan surat pindah Paul menyarankan warga untuk nerkoordinasi dengan stafnya di kantor Paul Center sementara untuk tempat pembuangan sampah jika memungkinkan dan mendapat ijin dari pemilik tanah bisa dijadikan tempat pembuangan sampah sementara (TPS).
"Masalah drainase nanti akan kita perjuangkan untuk direalisasikan. Jika memungkinkan parit kiri-kanan diperlebar, diperdalam dan dipasang U-Dict, kata Paul. Paul juga meminta kepada Dinas SDABMBK untuk memprioritaskan hal tersebut agar warga bebas banjir ketika musim penghujan. Pernyataan Paul disambut Bayu Baskoro dan berjanji akan merealisasikan pemasangan U-Dict di Jalan Setia Jadi dan merevitalisasi parit lainnya yang bermasalah.
Untuk pemasangan LPJU, Ajuan Pahutas dari Dinas Perhubungan juga menyatakan kesiapan dinasnya untuk segera memasang LPJU di gang Kutilang. Sementara untuk berobat gratis kata Paul yang saat ini juga Caleg PDIP dari Dapil 3, semua warga yang punya KTP Medan bisa berobat gratis. "Warga Medan sudah bisa berobat gratis hanya dengan menunjukkan KTP Medan dan jika ada rumah sakit yang mempersulit boleh mengadu ke saya," kata Paul. Namun, dia mengingatkan tidak semua rumah sakit menerima pengobatan gratis dengan KTP, hanya rumah sakit provider BPJS saja.
Dia juga mengingatkan untuk berobat ke Puskesmas terlebih dahulu, jika dianggap perlu nanti Puskesmas yang akan merujuk ke rumah sakit. "Tapi bila sakit parah, boleh langsung ke rumah sakit," tambahnya.
Di akhir acara yang dihadiri seratusan lebih warga itu, Paul mengingatkan agar selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Jangan membuang sampah sembarangan apa lagi ke dalam parit atau sungai, katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ajuan Pahutar dari Dinas Perhubungan, Saut TM Samosir mewakili Camat Medan Perjuangan, Bayu Baskoro dari Finas SDABMBK dan Sri Lestati dari Dinas Kesehatan kota Medan. Usai melakukan reses di Jalan Setia Jadi sore hari Paul melanjutkan reses di Jalan Tempuling.(Moe/MSC)
