Dr. Ir. Lilis S. Gultom, MM, MMA Rektor UDA Yang Baru

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Pasca pengunduran diri Dr. Muhammad Anshori Lubis sebagai Rektor Universitas Darma Agung (UDA), 11 April 2025 senat UDA melakukan rapat pemilihan rektor baru sebagai pengganti. 

Rapat senat berlangsung, Senin, Selasa, 21, 22 April 2025 dihadiri 15 dari 21 anggota senat. Rapat memutuskan Dr. Ir. Lilis S. Gultom, MM, MMA sebagai rektor UDA menggantikan pejabat lama. Rapat senat dipimpin Ketua Senat UDA Assoc. Prof. Dr. Gomgom TP Siregar SH, MH.

Usai melaksanakan rapat, Gomgom TP Siregar bersama Rektor UDA Lilis S. Gultom dan 13 anggota senat lain bersilaturahmi ke kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) sekaligus melaporkan hasil rapat senat, Selasa (22/4/2025).

Kepala L2Dikti  Prof Drs Saiful Anwar Matondang, MA, PhD  menerima rombongan senat UDA mengatakan tugas pihaknya hanya mengurusi berjalannya Tri Darma Perguruan Tinggi dan tidak mengurusi konflik yayasan.

"Kita menampung dan akan bahas hal ini dengan tim hukum dan lembaga. Hari ini silahkan disampaikan apa yg mau disampaikan. L2Dikti hanya mengurusi tri darma perguruan tinggi, tidak mengurusi yayasan," kata Matondang. 

Pertemuan selanjutnya dipimpin Rika Devi Yanti Nasution, SH, MH Ketua Tim Kerja Fasilitasi L2Dikti. Sekretaris senat UDA Zulkarnaen Nasution , S.Pd, M.Kes kepada L2 Dikti mengatakan maksud kedatangan mereka untuk bersilaturahmi dan memberi informasi perkembangan di UDA. Kata Zulkarnaen senat UDA, sudah melakukan rapat sejak Senin, 21 April 2025 hingga Selasa, 22 April 2025 dan memutuskan Dr. Ir. Lilis S Gultom, MM, MMA sebagai rektor UDA mengganti Anshori Lubis.

"Sesuai statuta UDA pasal 64 yang mengamanatkan, jika rektor berhalangan tetap dapat diangkat rektor baru melalui rapat senat. Mengacu pada statuta itu, senat melakukan pemilihan rektor dan menunjuk Dr. Ir. Lilis S. Gultom, MM, MMA sebagai rektor. Rapat dipimpin ketua senat Assoc. Prof. Dr. Gomgom TP Siregar SH, MH," ujarnya sembari menyerahkan surat pemberitahuan dengan nomor  04/SA/UDA/IV/2025.

Sementara itu Gomgom TP Siregar menyatakan setuju dengan pernyataan Kepala L2Dikti bahwa L2Dikti tidak mengurusi yayasan melainkan Tri Darma Perguruan Tinggi. Karenanya kata kandidat profesor itu, sesuai dengan surat L2Dikti dan statuta UDA senat UDA melakukan pemilihan rektor dan mengangkat Lilis S Gultom yang sebelumnya adalah pembantu rektor (PR) 1 sebagai rektor.

"Ibu Lilis dipilih melalui rapat senat, bukan dipilih atau diangkat oleh ketua yayasan Partahi Siregar," tegas Gomgom seraya meminta L2Dikti tetap netral.

Selain itu beberapa anggota senat lain juga meminta L2Dikti untuk sesegera mungkin memberi kepastian hukum tentang status rektor di universitas yang didirikan DR. TD. Pardede itu.

Usai mendengarkan informasi dari anggota senat UDA, Rika Devi Yanti Nasution, SH, MH, L2Dikti mendiskusikan dan menelaah dan melakukan kajian bersama tim hukum. 

Dia meminta kepada rombongan untuk melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan L2Dikti sebagai bahan kajian dan telaah. Rika juga menyatakan persoalan ini sudah menjadi perhatian Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.

"Dirjen Dikti memberi instruksi untuk memantau perkembangan di UDA dan meminta informasi dan dokumen yang lengkap," ujarnya didampingi Roni Syahputra Kurniawan, S.Kom.

Turut dalam rombongan Dr. Drs. Jonner Lumbangaol, M.Si, Elok Perwirawati, S.Sos, M.Ikom, Dr. Priet Saweny Simamora, S.Sos, M.Si, Dr. Sabar LT Simatupang,  SE, MM, Dra. Rosma Nababan, M.Si, Nelly Marina Rawaty Sinaga, SP, M.MA, Jetty Pakpahan, S.Km, S.Kep Ns, M.Kep, Besti Rohana Simbolon, S.Sos, M.Si, Ir. Osten Mahadi Samosir, MP, Rameyanti Tampubolon, S.Pd, M.Pd dan Magdalena Ginting, S.Km, M.Kes. (Moe/MSC)

Share:


Komentar

Berita Terkini