MEDIASELEKTIF.COM - Ketua PPIH Debarkasi Medan Ahmad Qosbi mengatakan, sampai denga kepulangan jemaah haji Kloter 4 Debarkasi Medan, Senin (16/6/2025) jemah haji Sumatera Utara yang wafat berjumlah 12 orang.
“11 jemaah haji wafat di tanah suci dan 1 jemaah wafat di tanah air sesaat setelah mendarat di Bandara Kualanamu Deli Serdang,” ungkapnya.
Ketua PPIH Debarkasi Medan menyampaikan bahwa jemaah haji yang wafat berasal dari Labuhanbatu Selatan 1 orang, Medan 3 orang, Padangsidimpuan 1 orang, Mandailing Natal 1 orang, Padanglawas 1 orang, Deli Serdang 2 orang, Padanglawas Utara 1 orang dan Serdang Bedagai 1 orang.
Ahmad Qosbi mengungkapkan, mereka akan memperoleh santunan asuransi sebagai hak jemaah. Setiap jemaah yang wafat akan memperoleh uang santunan dari pihak asuransi yang pada tahun ini dikelola oleh Jasa Mitra Abadi (JMA) Mulia Syariah.
Ketua PPIH Debarkasi Medan menjelaskan, Jemaah Haji Reguler yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan diberikan manfaat asuransi sebesar 100% Bipih Haji Reguler sesuai embarkasi.
Jemaah Haji Reguler yang cacat tetap sebagian akibat kecelakaan diberikan manfaat asuransi sebesar persentase yang telah ditentukan dengan maksimal 100% Bipih Haji Reguler sesuai embarkasi.
“Jemaah Haji Reguler yang meninggal dunia karena kecelakaan diberikan manfaat asuransi sebesar 200% Bipih Haji Reguler sesuai embarkasi dan Jemaah Haji Reguler yang cacat tetap total akibat kecelakaan diberikan manfaat asuransi sebesar 100% Bipih Haji Reguler sesuai embarkasi,” ungkapnya.
Ahmad Qosbi mengatakan, Asuransi jemaah haji mulai berlaku sejak keberangkatan dari asrama haji (embarkasi) hingga kepulangan ke tanah air (debarkasi),” pungkasnya.
“Klaim asuransi dapat diurus oleh ahli waris jemaah haji yang wafat setelah proses pemulangan jemaah haji selesai dengan melengkapi dokumentasi diantaranya, surat keterangan kematian, foto copy identitas jemaah yang wafat, Print Out database Siskohat Jemaah Haji Reguler yang meninggal,” pungkasnya.
Berikut daftar jemaah haji yang wafat :
1. Adam Chairuddin (51), Kloter 16 Asal Kabupaten Labuhanbatu Selatan, wafat tanggal 22 Mei 2025 pukul 03.55 WAS
2. Marsahala Siregar (73), Kloter 08 Asal Kota Medan, wafat tanggal 29 Mei 2025 pukul 14.30 WAS
3. Damri Mgr Somalap (65), Kloter 1 Asal Padangsidimpuan, wafat tanggal 3 Juni 2025 pukul 23.15 WAS
4. Hasanah Sarpin (73), Kloter 10 asal Kabupaten Mandailing Natal, wafat tanggal 7 Juni 2025 Pukul 03.24 WAS
5. Masrul Elvi Lubis (66), Kloter 21 asal Kota Medan, wafat tanggal 6 Juni 2025 pukul 22.04 WAS
6. Doharni Harahap (70), Kloter 18 asal Padanglawas, wafat tanggal 9 Juni 2025 pukul 4.00 WAS
7. Sanusi Siagian (80) Kloter 02 asal Kabupaten Deli Serdang, wafat tanggal 5 Juni 2025 pukul 06.00 WAS
8. Aimuddin Kanuddin Parinduri (61), Kloter 2 asal Deli Serdang, wafat tanggal 10 Juni 2025 pukul 10.59 WAS.
9. BGD Kadudukon (74) Kloter 23 asal Kabupaten Padanglawas Utara, wafat tanggal 9 Juni 2025 pukul 15 WAS.
10. Juwaeni Hardjo Suwandi, (63), Kloter 14 asal Serdang Bedagai, wafat tanggal 15 Juni 2025 pukul 18.15 WIB
11. Kosiri Ningsih Casdari (63), Kloter 11 asal Kota Medan, wafat tanggal 15 Juni 2025 pukul 8.45 WAS.
12. Nurmalis Ujung (54), Kloter 4 asal Deli Serdang, wafat tanggal 16 Juni 2025 pukul 03.50 WIB.(Rel/MSC)