Audensi Dengan Bupati Asahan, BULOG Minta Dukungan Pemkab Untuk Pembangunan Gudang

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si menerima audiensi Pimpinan Cabang Badan Urusan Logistik (BULOG) Asahan di Ruang Kerja Bupati Asahan, Kamis (12/6/2026). Kegiatan ini juga turut  di hadiri oleh Asisten Administrasi Umum dan beberapa OPD.

Pimpinan Cabang BULOG Asahan, Gusdi Prasmana menyampaikan bahwa saat ini Perum BULOG masih menjalankan program dari pemerintah. "Program ini untuk mewujudkan salah satu asta cita Presiden RI Prabowo Subianto terkait swasembada pangan, yakni penyerapan Gabah Kering Panen dari Petani seharga Rp 6.500/kg.

Lebih lanjut Gusdi meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan untuk membantu BULOG Asahan, terkhusus soal izin pembangunan Gudang BULOG yang baru, hal ini disebabkan karena saat ini Gudang BULOG Asahan yang sudah ada tidak dapat menampung Gabah Kering Panen (GKP) dari petani.

Selain itu, Gusdi menyampaikan, sesuai petunjuk dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional. Beras Bantuan Pangan akan kembali diluncurkan pada akhir Juni 2025. Beras Bantuan Pangan akan segera diluncurkan pada akhir Juni 2025, apabila tidak ada kendala. Beras ini akan diberikan kepada masyarakat penerima manfaat sesuai dengan data dari Pemerintah dengan alokasi beras sebanyak 10 kg/Kartu Keluarga (KK).

Menanggapi hal tersebut, Bupati Asahan Taufik ZA Siregar mengucapkan terima kasih kepada BULOG Asahan yang telah membantu Pemkab Asahan dalam mewujudkan salah satu asta cita Presiden RI terkait swasembada pangan. Untuk itu, Pemkab Asahan akan mendukung setiap program BULOG Asahan, sehingga apa yang ingin dicapai dapat terwujud.

Terkait izin pembangunan gudang BULOG. Bupati Asahan Taufik ZA Siregar meminta dinas terkait untuk segera bantu izin pembangunan gudang tersebut.

"Pemkab Asahan akan mendukung penuh proses perizinan pembangunan gudang BULOG, apalagi gudang tersebut sangat penting untuk menampung beras bantuan pangan dari pemerintah pusat, "sebutnya.(SRT/MSC)

Share:


Komentar

Berita Terkini