Kakan Kemenag Deli Serdang Pimpin Rapat Koordinasi Gerakan Keluarga Maslahat

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Deli Serdang, Dr. H. Saripuddin Daulay, S.Ag., M.Pd., Memimpin dan membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Gerakan Keluarga Maslahat, yang dilaksanakan pada Selasa, 17 Juni 2025, pukul 08.00 WIB hingga selesai, bertempat di Aula Kantor Kemenag Deli Serdang.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Seksi Bimas Islam dan dihadiri oleh Kepala KUA dari seluruh kecamatan Se - Kabupaten Deli Serdang serta perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat Islam seperti Muslimat NU, Muslimat Al-Wasliyah, Muhammadiyah, Aisyiyah, KAHMI, IKAPMII, Baznas, Mathla’ul Anwar, dan Fahmi Ummi.

Kakan Kemenag Deli Serdang memberikan bimbingan dan arahan sekaligus membuka acara tersebut secara resmi. Dalam sambutannya, Kakan Kemenag menjelaskan landasan hukum dan pentingnya konsep "Keluarga Maslahat" dalam kebijakan Kementerian Agama, yang bertujuan untuk menciptakan keluarga yang kuat, harmonis, dan berkontribusi positif terhadap masyarakat.

“Keluarga maslahat adalah keluarga yang membawa kebaikan. Saat ini, kita menyaksikan banyak kasus menyedihkan dalam rumah tangga – kekerasan, perceraian, bahkan konflik antar keluarga. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari tekanan ekonomi, kurangnya pendidikan, hingga lemahnya nilai-nilai keagamaan. Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat mencegah persoalan tersebut dan membentuk keluarga yang kokoh dan harmonis,” ujar Kakan.

Materi pertama dibawakan oleh Dr. Chairuddin Siregar, S.Ag., M.Pd., Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Deli Serdang, yang mengangkat tema "Ikhtiar Meneguhkan Peradaban Melalui Penguatan Institusi Keluarga". Beliau menekankan bahwa keluarga merupakan unit terkecil namun sangat strategis dalam masyarakat. 

"Keluarga adalah madrasah pertama bagi anak, tempat menanamkan nilai agama, akhlak, budaya, dan tanggung jawab sosial. Untuk menghadapi krisis moral, perceraian, dan kekerasan rumah tangga, solusi utamanya adalah penguatan nilai-nilai keislaman dalam keluarga," tegasnya.

Materi kedua disampaikan oleh K.H. Sutan Sahrir Dalimunthe, S.Ag., M.A., yang membahas tentang konsep Keluarga Maslahat. Ia menjelaskan bahwa Keluarga Maslahat adalah gambaran keluarga ideal dalam Islam: bahagia, sejahtera, dan taat kepada ajaran agama. 

Konsep ini, yang dikembangkan oleh Nahdlatul Ulama, menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan keluarga, peran aktif dalam masyarakat, musyawarah, serta pendidikan dan bimbingan dalam rumah tangga.

Acara ditutup dengan sesi diskusi yang interaktif, di mana para peserta aktif menyampaikan pandangan dan masukan terhadap program Keluarga Maslahat.

Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Keluarga Maslahat dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan masyarakat dapat membentuk keluarga yang tidak hanya bahagia dan harmonis, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar dan kemajuan bangsa.(Rel/MSC)

Share:


Komentar

Berita Terkini