Kegiatan diawali apel pagi seluruh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di masing-masing kantor kelurahan se-Kota Medan. Setelah itu, para petugas langsung bergerak bersama-sama ke lapangan melakukan pencoklitan.
Demikian Komisioner KPU Medan M Rinaldi Khair didampingi Komisioner Zefrizal dan Nana Minarti kepada wartawan ketika ditemui, Jumat (17/7/2020).
Bersamaan dengan itu, KPU Medan akan melakukan coklit sampel dengan mendatangi rumah tokoh-tokoh masyarakat, tokoh publik seperti Plt Walikota Medan Akhyar Nasution, Ketua DPRD Medan Hasyim SE, tokoh disabilitas dan lainnya.
Dikatakannya, dipilihnya pencoklitan terhadap penyandang disabilitas salah satunya dari Pertuni yakni Khairul.
Diakuinya, selama ini KPU Medan kurang melayani baik para penyandang disabilitas, sehingga kurang terdata baik. Pada Pilkada Medan kali ini, KPU Kota Medan ingin menunjukkan jika mereka tidak mengabaikan keberadaan kalangan disabilitas dalam pendataan pemilih. Selama ini, kelompok disabilitas dengan keterbatasannya kerap terabaikan. Dalam hal pendataan dan kemudahan terdaftar sebagai pemilih dan menggunakan hak pilihnya.
Dari awal, kita menunjukkan dengan sangat wellcome sangat ingin penyandang disabilitas bisa terlayani dengan baik. Betul bisa memberikan akses terhadap penyandang disabilitas terhadap kesuksesan Pilkada Kota Medan.
Lebih lanjut dikatakannya, ke depannya (18/7/2020) ke atas, semua petugas PPDP akan bergerak menjalankan tugasnya melakukan coklit di lapangan.
"Kami tidak ingin mendengar adanya petugas yang mencoklit dari balik meja atau tidak terjun ke lapangan. Kami akan memonitoring seluruh PPDP dalam menjalankan tugasnya," tukasnya. (Irn/MSC)
