Webinar "Digital Mastery Industri 4.0", Kemajuan Teknologi Digital Dorong Disrupsi

Editor: mediaselektif.com author photo
MEDIASELEKTIF.COM - Kemajuan teknologi digital tidak bisa dihadapi dengan isapan jempol atau hanya dengan kecupan materi saja.

Sebab, kemajuan teknologi digital mendorong terjadinya disrupsi di berbagai aspek seperti bisnis, industri, pendidikan, kesehatan, sosial, pemerintah dan kehidupan manusia di seluruh dunia.

Demikian Vice Presiden (VP) Humas Capital Business Partner PT Telekomunikasi Seluler Mardi FN Sinaga dalam Seminar  dan Kuliah Umum via zoom bertajuk "Digital Mastery In Industry 4.0" Yang digelar Tim World Class University USU, kemarin.

Dikatakannya, destrupsi itu bukan sesuatu yang harus kita takuti dan membuat kita kalangkabut menghadapinya.

"Disrupsi mendorong terbentuknya pola dan cara-cara baru dalam menjalankan suatu bisnis ataupun organisasi. Maka yang tidak bisa menyesuaikan akan lenyap dan yang bisa serta mampu menyesuaikan akan tetap survive," paparnya dalam seminar yang dimoderatori dosen Fakultas Teknik USU Emerson Pascawira Sinulingga, ST MSc PhD.

Menurutnya, distrupsi akan memberikan banyak keuntungan antara lain mengurangi biaya dan menyederhanakan proses. Kemampuan untuk memperbaiki suatu kesalahan juga menjadi lebih bagus dengan teknologi digital. Aksebilitas terhadap informasi, produk dan layanan semakin mudah dan cepat.

Selain itu, akan membentuk mainset digital yang bagus dan meningkatkan produktivitas dengan signifikan serta mendorong pertumbuhan bisnis secara linear dan eksponensial.

Disrupsi membuat segalanya menjadi semakin cerdas, kreatif dan akurat, juga merefresh ide-ide yang inovatif.

Selain itu, juga menciptakan market baru dengan opportunity yang lebih besar. Survive dan menang di era disrupsi caranya adalah dengan do something, jangan do print.

Laksanakan transformasi digital dengan serius dan benar untuk membangun digital mastery, " ucap Mardi.

Lebih lanjut dikatakannya, transformasi digital suatu perusahaan akan ditentukan visi yang jelas dan hasil yang ingin dicapai (digital version).

Tata kelola organisasi untuk merealisasikan dan mengawasi jalannya transformasi (digital governance) keterampilannya melibatkan seluruh karyawan, mulai dari top manajemen hingga low manajemen untuk mengadopsi teknologi digital.

Selain itu kemampuan di tingkat kepemimpinan juga dibutuhkan untuk mencermati arah perkembangan teknologi untuk bisnis (teknologi leadership capabilities).

"Kapabilitas digital dan kapabilitas kepemimpinan digital adalah unsur kunci yang menentukan keberhasilan sebuah transformasi digital. Kapabilitas digital suatu perusahaan sangat ditentukan kualitas kapabilitas kepemimpinan digital di perusahaan tersebut," ucapnya.

Sebelumnya, webinar dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor 3 USU Prof Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT PhD yang menyambut baik digelar kuliah umum melalui zoom, sehingga dapat menghindari semakin meluasnya penyebaran Covid-19.

Ia juga meminta kepada seluruh peserta webinar untuk menyimak bersama selama segala hal yang nantinya akan dipaparkan narasumber.

Kuliah umum tersebut merupakan kegiatan kedua yang diadakan Tim World Class University USU yang diikuti  para peserta yang berasal dari kalangan dosen profesional dan mahasiswa di dalam dan luar USU. (Irn/MSC)


Share:
Komentar

Berita Terkini