Pantauan media ini di lingkungan kota Tanjungbalai, Minggu (24/1) ada tiga titik lokasi tempat judi ketangkasan ikan tersebut antara lain jalan Ahamad Yani, ada satu lokasi, sedangkan Jalan Tengku Umar terdapat dua lokasi.
Sampai sejauh ini tidak ada aparat penegak hukum yang memberhentikan praktik judi ketangkasan ikan tersebut.
Menanggapi masalah ini, Ketua Forum Ummat Islam (FUI) Kota Tanjungbalai Unstadz Indrasyah mendesak pihak pihak aparat terkait agar memberhetikan pratik judi ketangkasan ikan tersebut, sebab banyak larangan yang di langgar dengan bukanya praktek judi ketangkasan ikan ini, di samping dilarang oleh Agama, juga melanggar protokol kesehatan.
Lokasi praktek judi ketangkasan ikan terebut tempat berkumpul nya orang yang sudah tentu tidak mematuhi prokes, dengan tidak menjaga jarak,dan tidak menggunakan masker, serta mengundang kerumunan masa, sehingga kegiatan ini dapat membuat peluang yang besar untuk merebahnya wabah virus covid 19 di lingkungan kota Tanjungbalai.
Lebih jauh dikatakan nya, saat ini banyak warga masyarakat yang ekonominya merosot dan terbilang cukup susah akibat ada nya wabah virus covid 19, justru itu kenapa lagi ada pembiaran dengan buka nya praktek judi ketangkasan ikan ini.
Masalah diTanjungbalai ini adalah masalah Kita semua, Kita akan membahas masalah judi ini pada rekan rekan yang berkompeten untuk menutup nya, terlebih lagi masalah ini akan di bicarakan di ruang lingkup kepengurusan FUI Kota Tanjungbalai ujar Ustadz Indrasyah saat di konfirmasi melalui telfon selulernya Minggu (24/1).
Dengan semangat Ustadz Indrasyah menambahkan " Kami akan koordinasi dan konsolidasikan seluruh umat islam sekota Tanjungbalai dan saya yang langsung akan memimpin nya, baik ormas, majelis taklim dan yang lainnya,Jika dalam waktu dekat Mereka tidak menutupnya secara permanen tunggu saja tanggal maennya, ujar nya.(ID/MSC)
