"Yang lebih parahnya lagi penanaman penyisipan bibit kelapa sawit di areal rendahan TBM di Afdeling III.Saat hal ini ingin di konfirmasikan kepada Asisten Afdeling III Suwandi SP, perihal banyaknya bibit sawit yang mati pada penyisipan TBM di Arealnya Afdeling III Kordinator beliau tidak berada di tempat karena sedang mengikuti pelatihan selama 3 (tiga) hari di Kantor Pusat PTPN III di Medan.
DPD Lembaga Konservasi dan Lingkungan Hidup (LKLH) Kabupaten Labuhanbatu Utara yang juga Pemerhati Perkebunan BUMN dan Hutan Dawin Marpaung menyoroti hal ini dan mengkritik kinerja Manager PTPN III Membang Muda Jhuda Iskandar SP.
Sabtu (6/3/2021) saat bertemu dengan awak media Darwin Marpaung berkomentar "Sebenarnya apa sih penilaian Direksi Perkebunan PTPN III terhadap Jhuda Iskandar SP itu sehingga bisa mengangkatnya sebagai Pimpinan di Perkebunan Membang Muda yang menjadi Kebun Andalan bagi PTPN III, kerja aja gak becus, kenapa bibit busuk diterima dan di paksakan harus di tanam, inikan sudah jelas - jelas merusak masa depan Kebun Membang Muda itu, ucap Darwin.
"Saya menduga Pimpinan PTN III keliru menjadikan Jhuda Iskandar SP sebagai Pimpinan di PTPN III Kebun Membang Muda, jangan - jangan sengaja dia buat kehancuran di Kebun Membang Muda itu agar bisa di buat sebagai lokasi Trabas bagi penggemar motor Trail agar tersalurkan hobbynya, terangnya.
Kinerjanya itu sudah ngak bisa lagi ditolerir ini harus di laporkan bukan hanya pada Pimpinan PTPN III tetapi juga ke Penegak Hukum agar segala pekerjaan dan kebijakan yang dia buat di usut tuntas" komentar Darwin dengan nada kesal.
Ketika hal ini di sampaikan kepada APK (Asisten Personalia Kepala) Khairil SP Sabtu (26/3/2021), melalui nomor WashtAppnya terkirim namun sampai berita ini di terbitkan APK Khairil SP tidak membalas Chat awak media.
Sementara itu, Staff Humas PTPN III Tondi Lubis, ketika dikonfirmasi mengatakan perihal temuan DPD Lembaga Konservasi dan Lingkungan Hidup (LKLH) Kabupaten Labuhanbatu Utara dan awak mediaselektif.com mengatakan sudah menyampaikan hal ini kepada pihak Meneger dan APK Kebun Membang Muda dan kita tunggu koordinasinya, terangnya.(TIM/MSC)
