MEDIASELEKTIF
– Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Tim Pengendali Inflasi
Daerah (TPID) Provinsi berhasil mengendalikan inflasi sepanjang tahun 2020.
Karena itu, TPID Sumut kembali meraih penghargaan TPID Award 2020 pada Rapat
Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2021.
TPID
Award 2020 tersebut melengkapi penghargaan serupa yang pernah diterima TPID
Sumut sebelumnya. Hingga saat ini, Sumut sedikitnya sudah menerima lima kali
TPID Award, yaitu tahun 2011, 2012, 2014, 2015 dan 2020.
“Penghargaan
TPID Award sekaligus menjadi bukti bahwa Pemprov Sumut memang sungguh-sungguh
dalam upaya pengendalian inflasi di daerah,” ujar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi,
Kamis (25/8), di ruang kerjanya, terkait penghargaan TPID Award 2020 yang baru
diterima Sumut.
Menurut
Gubernur, keberhasilan ini tidak terlepas dari koordinasi yang baik antara
Pemprov Sumut dengan berbagai pihak terkait lainnya, termasuk Bank Indonesia
(BI), Bulog, dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumut. “Hal ini diharapkan dapat
terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi ke depan,” tuturnya.
Disampaikan
juga, upaya pengendalian inflasi sangat penting dalam menjaga pertumbuhan
ekonomi, terutama di masa pendemi Covid-19. Laju inflasi yang rendah dan stabil
menjadi syarat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, yang akhirnya
memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Untuk
itu, jelasnya, secara konsisten TPID Sumut terus melakukan berbagai upaya,
antara lain menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Hal ini penting
dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi di daerah maupun nasional.
Selain
itu, kata Edy Rahmayadi, TPID Sumut juga terus berupaya memperkuat sistem
logistik pada tingkat provinsi. Kemudian, melakukan koordinasi dengan Tim
Pengendali Inflasi Pusat dan TPID Kabupaten/Kota. “Juga melakukan
langkah-langkah lainnya dalam rangka penyelesaian hambatan dan permasalahan
pengendalian inflasi di Sumut,” jelasnya.
Terpisah,
Ketua Dewan Riset dan Inovasi (DRIN) Sumut Darma Bakti mengapresiasi keberhasilan Gubernur Sumut dalam pengendalian inflasi di
daerah ini. Menurutnya, salah satu daya dorong perekonomian yang memperkuat
pengendalian inflasi di Sumut adalah adanya program refocusing APBD, yang
langsung menyentuh pada masyarakat, seperti bantuan uang sekolah siswa, dan
bantuan bahan kebutuhan pokok.
“Sehingga
dengan begitu, penurunan pendapatan masyarakat setidaknya dapat terbantu,” ujar
Darma Bakti.
Kemudian,
katanya, Gubernur juga berupaya sekuat mungkin mendorong realisasi APBD Sumut
dan kabupaten/kota dengan serapan anggaran yang maksimal, sehingga membantu
perputaran uang melalui pengeluaran belanja pemerintah. “Hal tersebut juga memperkuat pengendalian
inflasi di Sumut,” ujarnya.(Cok/MSC)