MEDIASELEKTIF.COM – Perkembangan kasus Covid-19 positif membuat posisi Samosir berada di level 2.
Akan tetapi, kondisi masih dapat berubah sesuai dengan perkembangan yang terjadi untuk beberapa hari ke depan hingga 20 September 2021.
Hal ini dibenarkan Kadis Kominfo Samosir, Rohani Bakara, Sabtu (11/9/201), Pangururan.
Sambungnya, yang utama tetap menjaga sikap dan perilaku masyarakat konsisten melakukan protokol kesehatan (prokes) serta tidak terlarut dalam euforia terhadap kasus.
“Disebabkan bahwa masa Covid-19 belum selesai, untuk itu mari konsisten melakukan PPKM Level 3 sebagai ukuran ketangguhan melakukan upaya pencegahan, pengendalian serta penanganan pandemi.
Dan juga meningkatkan kapasitas respon kesehatan yang memadai, meningkatkan disiplin diri terhadap kesehatan,” urainnya.
Lanjut dia, disisi lain juga perlu diperhatikan ketersediaan vaksin untuk beberapa hari ke depan, Satgas juga harus berada di posisi melakukan pendekatan ke pemerintah pusat untuk memungkinkan pengadaan vaksin.
“Terhadap Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) saat ini sudah berjalan beberapa hari dan belum ada indikasi adanya transmisi. Namun, Satgas akan memantau keadaan lapangan melalui pengelola sekolah,” cetusnya.
Menurut data yang dihimpun dari Dinas Pendidikan (Diknas) Samosir, guru dan tenaga kependidikan yang sudah mendapat vaksin adalah sebagai berikut:
1. Tingkat Sekolah Dasar (SD): jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan: 1.678 orang.
Jumlah penerima vaksin dosis (1), 1.578 orang, dosis (1&2) 1.458 orang dan yang belum menerima vaksinasi sejumlah 100 orang.
2. Tingkat SMP, jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan: 689 orang.
Penerima vaksin dosis (1), 666 orang; dosis (1&2), 654 orang; dan yang belum vaksinasi sejumlah 23 orang.
“Mari tetap memelihara semangat melakukan PPKM Level 3 yang telah ditetapkan pada Instruksi Bupati (Inbup) Samosir Nomor 7 Tahun 2021 dengan tujuan kita dapat menuju Level 2 atau 1 dalam kurun waktu 10 hari ke depan,” ajaknya.
Kemudian, perlu mengingat bahwa pekerjaan bersama di semua lini bersikap kebersamaan untuk gotong royong perlu dilakukan selama pandemi ini”, ajaknya lagi.
Selanjutnya, Jumat ada penambahan kasus 3 orang, Sembuh 11 orang, Suspek 2 orang, probable 1 orang, kasus aktif 46 orang, isolasi mandiri 39 orang dan perawatan 5 orang”. (HTS/MSC).
