Prof Syawal Gultom: Tiga Fakta Empirik Agar Mudah Dapat Pekerjaan

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Ada tiga fakta empirik yang menginspirasi para wisudawan agar mudah mendapatkan pekerjaan dan survive dalam bekerja, di antaranya seleksi dalam memasuki pekerjaan baru, kejujuran dan ketiga memiliki softskill.

Demikian Ketua Senat Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd dalam orasi ilmiah di hadapan 1.076 lulusan Unimed pada pelaksanaan Wisuda Daring periode Februari 2022 melalui Zoom Meeting dan Streaming Youtube, serta secara luring terbatas di Ruang Sidang A Gedung Pusat Administrasi Unimed, Rabu, (23/2/2022).

Dikatakannya, kita mengenal seleksi berupa administrasi seperti akreditasi, jenjang pendidikan, indeks prestasi dan lainnya. Di mana dalam seleksi, yang akan bertahan adalah orang yang memiliki logical dan analogical thinking, memiliki karakter yang baik dan etika bekerja yang disiplin, dan kesehatan fisik, poin pertama ini penting untuk diwujudkan dalam diri para wisudawan agar sukses di dunia kerja.

Lalu poin kedua kejujuran merupakan awal mula segalanya, kunci kemakmuran dan kesejahteraan adalah kejujuran. Bentuklah diri dan perilaku kita agar memiliki kejujuran yang baik. 

Melalui kejujuran akan lahir kepercayaan dan penilaian positif lainnya dari orang lain atas dirinkita.

Kemudian ketiga harus memiliki Softskill, di mana karakter dan perilaku yang baik, sopan santun dan inisiatif sangat penting dalam sebuah pekerjaan. 

Memiliki inisiatif yang baik dalam sikap, prilaku dan tindakan kadangkala sulit muncul bagi ilmuwan, ini yang harus cepat disadari dan harus ada upaya. Inisiatif, kreativitas dan kolaborasi menjadi nilai lebih bagi kita jika ingin sukses di dunia kerja. 

Prof Syawal Gultom pun mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan juga orangtua yang telah berhasil membesarkan anak-anaknya menjadi pembelajar tangguh dan akademisi unggul. 

Semoga segera mendapat pekerjaan terbaik dan bagi yang sudah bekerja agar terus survive dalam melaksanakan tugas-tugasnya untuk memajukan lembaga tempat kerjanya.

Lebih lanjut ia menambahkan juga ada tiga konsep penting dalam mempersiapkan diri sebagai SDM yang tangguh untuk Indonesia Maju, di antaranya Pertama Mindset (pola pikir). Di mana tidak ada perubahan tanpa ada perubahan pola pikir masyarakat untuk berubah. Perubahan Pola Pikir yang menempatkan saudara bekerja Bekerja adalah kehormatan, bekerja sebagai harga diri, bekerja adalah melayani orang, bekerja adalah beribadah.  

Kedua Technical Skill yaitu tools untuk menjadi pembelajar yang tangguh dengan memiliki kompentasi IT, teknologi, independen learning dan literate langue skill keterampilan komunikasi dalam bahasa asing yang saat ini harus dimiliki generasi muda.

Dan yang ketiga yaitu Transfromatice Skill diantaranya Create New Value yaitu transformasi nilai- nilai baru, inovasi baru dan pola/cara baru dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hidup ini selalu ada perbedaan Culture, Ekonomi, Sosial dan Politik. 

"Kita harus bisa menjadi Reconsiling Tense and Dilema, yang mengharmonisasikan permasalahan-permasalahan tersebut. Kita memiliki kemampuan untuk menyelesaikan konflik yang membuat keadaan kembali membaik dan Taking Responsibility yaitu berani mengambil keputusan atas pertimbangan Ilmu pengetahuan, pertimbangan nilai-nilai yang ada di masyarakat dan kemanfaatan/kemashlahatan umat dan bangsa," paparnya. (Ir/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini