Darurat Narkoba, Hasyim: Sudah Selayaknya Medan Miliki Panti Rehabilitasi

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Ketua DPRD Medan, Hasyim menyatakan kekhawatirannya dengan terus meningkatnya para pengguna narkotika/narkoba di Kota Medan.

“Ini sudah darurat narkoba, selain dengan melakukan pencegahan dengan penindakan hukum bagi para bandar, agen dan kurir. Para pencandu/pengguna narkoba juga harus ditangani serius agar tidak kecanduan dengan ada perawatan khusus,” tegas Ketua DPRD Hasyim kepada wartawan Kamis (1/12/2022).

Lanjut Politisi PDI Perjuangan, menyatakan bahwa kondisi ini diketahuinya saat bertemu dengan Kepala BNN Provinsi Sumatra Utara, Brigjen Pol Toga Panjaitan.

Dari perbincangan tersebut, maka Medan sudah selayaknya memiliki Panti Rehabilitasi bagi para pecandu/pengguna agar segera pulih dan tidak ketergantungan dengan narkoba/narkotika.

“Kita sangat mendukung adanya kerjasama pihak BNN dengan Pemko Medan dalam penanganan biaya rehabilitasi, hal ini biaya yang dikeluarkan cukup besar,” tegas Hasyim sembari bahwa langkah penanganan harus lebih cepat.

Ia pun menyebutkan kepada rehab bagi pecandu dibutuhkan waktu perawatan selama tiga bulan. Bila dikalkulasikan dari seorang pencandu narkoba memerlukan biaya perawatan sebesar Rp.2 juta maka dikalikan 3 bulan maka membutuhkan biaya dengan total Rp.6 Juta.

Nah jika dikali dengan jumlah pengguna atau pecandu sebanyak 1000 orang maka dibutuhkan anggaran Rp.6 Milyar.

Disebut Hasyim bahwa pengaruh narkoba/narkotika bisa mengakibatkan aksi kriminalitas, hal berkaitan untuk memiliki dan mengkonsumsi barang haram tersebut, apalagi saat ini sudah sampai ke pelosok pedesaan.

Untuk itu dibutuhkan peran orang tua, tenaga pendidik dan ulama dalam memberikan bimbingan kepada anak muda agar tidak mudah terjerumus pada hal-hal negatif.

Hasyim juga memaparkan lokasi panti rehabilitasi sebaiknya berada dikawasan Kecamatan Medan Tuntungan, karena masih banyak lahan yang luas.(Moe/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini