DPRD Medan Minta Kepolisian Rutin Melakukan Patroli Keamanan

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Satu video aksi kekerasan oleh seorang pengendara terhadap pengendara lainnya, viral di media sosial. Dari surat tanda penerimaan laporan kepolisian yang diunggah dalam video berdurasi 47 detik tersebut, diketahui bahwa aksi kekerasan itu terjadi di Jalan Megawati/A.R Hakim, Kelurahan Pasar Merah Timur, Kecamatan Medan Area pada Sabtu (18/3/2023) sekitar Pukul 22.30 WIB.

Dari video tersebut juga diketahui alasan aksi main hakim sendiri itu bisa terjadi. Tertulis dalam caption video tersebut, bahwa pelaku mencekik korban yang merupakan pengendara lainnya akibat tak terima disalib saat berkendara.

Berdasarkan amatan pada video tersebut, pengendara sepeda motor dengan nomor plat BK 4220 AGH itu tampak mengenakan kaos dan topi berwarna hitam sedang mencekik pengendara lainnya. Bahkan, pria berkacamata tersebut sempat melakukan penamparan. Melihat hal itu, teman wanita pelaku kekerasan tersebut mencoba melerainya.

Atas hal itu, korban kekerasan yang belakangan diketahui bernama Irwato dan berstatus sebagai mahasiswa itu, melaporkan aksi tersebut ke Polsek Medan Area.

Atas kejadian tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus SE M.AP, mengaku sangat menyayangkan masih terjadinya peristiwa tersebut di Kota Medan.

"Kita sangat menyayangkan aksi bar-bar seperti itu. Apapun alasannya, kita tidak membenarkan adanya aksi main hakim sendiri," ucap Robi Barus, Senin (20/3/2023).

Untuk itu, Robi pun meminta pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Medan Area untuk menindaklanjuti laporan tersebut dengan segera menangkap dan memproses pelaku secara hukum.

"Kita meminta agar Polsek Medan Area segera menangkap dan memproses pelaku secara hukum agar ada efek jera bagi pelaku, sekaligus pelajaran bagi seluruh pihak. Sebab negara ini adalah negara hukum, tidak ada main hukum sendiri di negara ini," ujarnya.

Selain itu, Robi Barus meminta kepada kepolisian untuk rutin melakukan patroli keamanan, khususnya dalam menjaga ketertiban berlalulintas agar tidak ada pelanggaran lalu lintas yang kerap membuat 'gesekan' antar pengendara.

"Lalu perlu dilakukan pembinaan terhadap anak-anak muda agar tertib berlalulintas dan menjadi generasi yang sadar hukum. Sebab tidak dapat kita pungkiri, bahwa sangat banyak anak muda yang melanggar aturan, khususnya aturan berlalulintas," pungkasnya.(Moe/MSC)

Share:
Komentar

Berita Terkini