Kabag Tata Usaha Ajak Generasi Muda Jaga Perdamaian Lewat Seni Budaya

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara melalui Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) menggelar Festival Seni Budaya Islam dengan cabang lomba Rebana Kolaborasi di Tingkat Provinsi Sumatera Utara yang digelar di minihall Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu (28/6/2025). 

Kakanwil Kemenagsu yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha Drs. H. Muhammad Yunus, MA membuka Festival ini secara resmi. Turut hadir Kepala Bidang Penais Dr. H. Zulfan Efendi, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota dan Kasi Bimas Islam pada Kemenag Kab/Kota Se Sumatera Utara.

Kabag TU mengajak generasi muda untuk ikut serta menjaga perdamaian dunia melalui seni budaya. Ia mengatakan bahwa pesan pesan perdamaian dapat disebarkan melalui seni budaya salah satunya Seni Budaya Islam. “ 

Perkembangan teknologi sudah sangat pesat sekarang, generasi generasi muda zaman sekarang, generasi Z sudah sangat familiar dengan gadget, untuk itu pesan pesan perdamaian dan kebaikan dapat kita sebarkan melalui media yang dikemas melalui seni budaya khususnya Seni Budaya Islam. 

Saya mengajak generasi muda mari menjaga perdamaian NKRI dan perdamaian dunia”.

Pada kesempatan ini pula Kabag Tata Usaha membacakan sambutan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara. 

Kakanwil menyampaikan bahwa menjawab perkembangan yang ada Dirjen Bimas Islam Kemenag RI meluncurkan Festival Seni Budaya Islam dengan melombakan cabang Rebana Kolaborasi, tampilan lagu-lagu religi yang diiringi aransemen dengan mengkolaborasikan alat-alat tradisional rebana dengan alat-alat musik modern, agar semangat Seni Budaya Islam tetap hangat walaupun perkembangan sudah semakin pesat.

Kakanwil Kemenagsu juga menyampaikan bahwa kita sangat merasakan manfaat seni Rebana dengan pesan pesan perdamaiannya telah memberikan dampak yang besar dalam membina watak dan moral masyarakat, serta membangun sikap persaudaraan dan saling mencintai. 

Festival ini dilaksanakan demi mewujudkan tatanan masyarakat yang religious dan memiliki akhlak yang Islami. Perhatian ini sangat besar dilakukan Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai unsur pemerintah yang membidangi keagamaan di Negara ini.

Kabid Penais menyampaikan harapannya agar kegiatan ini  dapat melahirkan generasi yang semakin cinta dengan budaya Islam dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketua Panitia H. Muhammad Darwin Harahap, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 7 peserta yang berasal dari Masyarakat, Madrasah dan Kemenag Kab Kota. 

Darwin mengayakan bahwa kegiatan ini bertujuan guna melestarikan seni budaya Bangsa Indonesia, meningkatkan kepedulian terhadap budaya Islam yang bersumber dari kearifan lokal dan mempopulerkan seni budaya Islam di kalangan generasi muda.

Kakanwil berpesan agar Festival ini tidak semata-mata sebagai wahana untuk berlatih dan berlomba melantunkan dan kemampuan memainkan alat musik yang ada tetap untuk mengedukasi umat agar semakin mencintai negara dan persaudaraan.(Rel/MSC)

Share:


Komentar

Berita Terkini