MEDIASELEKTIF.COM - Keselamatan dan perlindungan kerja bagi siswa magang menjadi perhatian serius BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kisaran.
Bekerja sama dengan SMK Amir Hamzah Kabupaten Batubara, BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan yang bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa, guru, dan orang tua mengenai pentingnya perlindungan selama menjalani program magang industri.
Sosialisasi ini berlangsung di halaman sekolah dan mendapat sambutan positif dari seluruh elemen yang hadir. Para siswa yang akan segera memasuki dunia kerja melalui magang diperkenalkan dengan berbagai risiko yang mungkin mereka hadapi di lapangan, serta skema perlindungan yang dapat diberikan oleh program BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala SMK Amir Hamzah mengungkapkan apresiasinya atas kepedulian yang ditunjukkan BPJS Ketenagakerjaan. Ia menegaskan pentingnya memberikan perlindungan sejak awal kepada siswa.
“Kami menyadari bahwa siswa yang terjun ke dunia kerja melalui program magang juga berisiko mengalami kecelakaan kerja. Untuk itu, kami mendukung penuh keikutsertaan siswa dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan ini,” ujarnya kepada wartawan, Senin (23/6/2025).
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kisaran, Aziz Muslim, dalam keterangannya menyampaikan bahwa siswa magang memiliki tingkat risiko yang serupa dengan pekerja formal. Oleh karena itu, perlindungan sejak dini mutlak diperlukan.
“Siswa magang memiliki potensi risiko yang sama dengan pekerja tetap. Meskipun status mereka masih pelajar, aktivitas di lapangan menempatkan mereka dalam kondisi rawan. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk memastikan mereka terlindungi melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” tegas Aziz Muslim.
Aziz juga menambahkan bahwa perlindungan ini tidak semata sebagai kewajiban hukum, tetapi juga bentuk kepedulian sosial terhadap generasi muda.
“Perlindungan ini bukan hanya sebagai bentuk jaminan hukum, tetapi juga wujud kepedulian sosial agar para siswa dan keluarga merasa aman dan tenang selama masa magang,” tambahnya.
Keterlibatan orang tua dalam kegiatan ini juga menjadi poin penting. Mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap langkah sekolah dan BPJS Ketenagakerjaan, karena merasa program ini memberikan jaminan keamanan bagi anak-anak mereka saat mulai terjun ke lingkungan kerja. Aziz berharap program serupa dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain di wilayah Batubara.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak sekolah di Batubara dan sekitarnya yang mengikuti jejak SMK Amir Hamzah, aktif melibatkan siswanya dalam program perlindungan kerja. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang tidak hanya terampil, tetapi juga sadar akan pentingnya keselamatan dan jaminan sosial di dunia kerja,” tutupnya.
Program ini menjadi langkah strategis dalam menjangkau sektor pendidikan vokasi yang sebelumnya belum secara maksimal tersentuh oleh sistem jaminan sosial ketenagakerjaan, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan perlindungan ketenagakerjaan di Indonesia. (SRT/MSC)