MEDIASELEKTIF.COM - Sebanyak 650 anak didik Pendidikan Anak Usia Dini Sanggar Anak Balita (PAUD SAB) dilepas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Pelepasan Murid PAUD SAB yang dirangkai Pengukuhan Ny Liswati Wesly Silalahi sebagai Bunda PAUD Kota Pematangsiantar, digelar di Gedung Olahraga (GOR) Lantai 4 Suzuya Merdeka Mal, Jalan Merdeka Kelurahan Pardomuan Kecamatan Siantar Timur, Senin (16/06/2025).
Ketua TP PKK yang juga Bunda PAUD Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap visi, misi, dan arahan Wali Kota Wesly Silalahi, yang telah menjadi kompas utama dalam upaya meningkatkan dan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui pendidikan anak sejak usia dini.
Menurut Ny Liswati, masa “golden age” atau usia emas anak yakni usia 0-5 tahun, adalah masa-masa terbaik untuk memberikan pendidikan dan membangun karakter seorang anak.
“Kita semua harus menyadari hal itu sebagai sebuah keniscayaan, apalagi di tengah-tengah ketidakpastian global dan perkembangan zaman yang semakin kompleks dewasa ini,” sebutnya.
Untuk menjawab tantangan, lanjutnya, TP PKK Kota Pematangsiantar akan mengambil peranan sebagai garda terdepan dalam membantu mewujudkan generasi penerus bangsa yang cerdas secara intelektual, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki daya kreativitas tinggi sebagai SDM unggul dan memiliki karakter positif yang selaras dengan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
Masih kata Ny Liswati, sesuai kebijakan pemerintah pusat, saat ini pihaknya tengah gencar menyosialisasikan Pencanangan Program Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah. Program tersebut, katanya, dibuat untuk memastikan setiap anak usia 5-6 tahun mendapatkan pendidikan prasekolah sebelum masuk sekolah dasar (SD). Dengan tujuan, anak lebih siap secara mental, emosional, fisik, dan sosial.
“Kami Tim Penggerak PKK akan memastikan penyediaan pelayanan pendidikan prasekolah yang berkualitas dan menyenangkan bagi peserta didik,” katanya.
“Saya selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pematangsiantar mengimbau PAUD SAB tidak memungut biaya dari murid. Saya juga mengajak orang tua untuk menyekolahkan anak di PAUD SAB Pematangsiantar,” lanjut Ny Liswati
Di akhir, sambutannya, Ny Liswati mengucapkan selamat kepada anak-anak yang dilepas untuk menempuh ke jenjang pendidikan selanjutnya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua peserta didik yang telah memercayakan anak-anaknya untuk mendapatkan pendidikan usia dini pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sanggar Anak Balita binaan Tim Penggerak PKK Kota Pematangsiantar,” tukasnya.
Sementara itu, Wali Kota Wesly Silalahi dalam arahan dan bimbingannya mengaku senang dan bangga bisa berkumpul bersama anak-anak dan orang tua peserta didik. Ia pun memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar.
Disebutkan Wesly, tantangan dan jalan yang akan dilalui dalam upaya mewujudkan masyarakat Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras tidaklah mudah. Namun harus bertekad dan memiliki keinginan serta pemahaman yang kuat untuk mencapai dan mewujudkannya.
Wesly mengatakan, TP PKK Kota Pematangsiantar merupakan adalah salah satu mitra Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar yang memiliki peranan penting dan strategis dalam mendukung dan menyukseskan visi dan misi pemerintah daerah. Salah satu langkah penting sebagai bentuk hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat adalah melalui peran yang diambil TP PKK dengan melakukan transformasi manajerial yang mengedepankan prinsip efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan Satuan PAUD SAB.
Seperti pepatah yang mengatakan “perjalanan seribu kilometer pasti dimulai dengan satu langkah”.
“Artinya, cita-cita mewujudkan masyarakat yang memiliki kecerdasan intelektual, sehat jasmani dan rohani, memiliki daya kreativitas tinggi sebagai SDM unggul dan memiliki karakter positif yang selaras dengan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa menuju Indonesia Emas Tahun 2045, tidak akan terwujud bila tidak dimulai dengan satu langkah sebagai tindakan nyata yang hari ini telah dilakukan oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pematangsiantar,” terangnya.
Secara khusus, Wesly mengucapkan selamat kepada anak-anak yang dilepas untuk menempuh pendidikan ke jenjang selanjutnya.
“Semoga kalian semua menjadi generasi penerus bangsa yang unggul di masa yang akan datang,” ucapnya.
Wesly juga mengucapkan selamat atas pengukuhan Ny Liswati Wesly Silalahi sebagai Bunda PAUD Kota Pematangsiantar.
“Semoga amanah yang diberikan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Sekali lagi terima kasih kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda PAUD Kota Pematangsiantar beserta seluruh jajaran. Tetap semangat dalam memberikan kontribusi nyata dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Muhammad Hamdani Lubis SH dalam laporannya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah kerja keras untuk menyukseskan acara tersebut.
Hamdani menerangkan, ada 1.200 peserta didik PAUD SAB yang hadir dari delapan kecamatan dan 53 kelurahan yang ada di Kota Pematangsiantar. Dari 1.200 peserta didik tersebut, sebanyak 650 orang akan dilepas.
Acara dirangkai Prosesi Pengukuhan Ny Liswati Wesly Silalahi menjadi Bunda PAUD Kota Pematangsiantar oleh Wali Kota Wesly Silalahi. Dilanjutkan pembacaan Ikrar Bunda PAUD oleh Ny Liswati, pemasangan selempang dan pin Bunda PAUD oleh Wesly, serta penandatanganan Berita Acara Pengukuhan oleh Ny Liswati dan Wesly.
Acara juga dimeriahkan penampilan murid-murid PAUD dari delapan kecamatan secara bergiliran. Kemudian, penyerahan Sertifikat Tanda Tamat Belajar kepada murid PAUD yang merupakan perwakilan dari delapan kecamatan secara simbolis oleh Wesly dan Ny Liswati. Juga penyerahan bingkisan kepada murid PAUD secara simbolis oleh Forkopimda.
Turut hadir, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar diwakili Sabariah Harahap, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, asisten, staf ahli, pimpinan OPD, Bhayangkari Polres Pematangsiantar, Dharmayukti Karini Kejari Pematangsiantar, Dharma Wanita Persatuan Pemko Pematangsiantar, TP PKK, dan lainnya.(Srt/MSC)