![]() |
Gubernur
Sumut, Bobby Nasution membuka acara FGD Penetapan 5 Hari Sekolah di Sumut di
Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro 30 Medan,
(3/7/2025). Turut hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Sumut beserta unsur
Forkopimda, dan beberapa Kepala Daerah.(Diskominfo Sumut).
MEDIASELEKTIF.COM
- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution akan mulai menerapkan lima
hari sekolah pada tahun ajaran baru 2025. Ia pun menekankan pentingnya peran
orang tua pada pelaksanaan program ini.
Hal
tersebut disampaikannya pada Focus Group Discussion (FGD) penerapan lima hari
sekolah di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro 30, Medan,
Kamis (3/7/2025). Menurutnya, orang tua juga mesti berperan pada pengembangan
karakter anak.
“Maka
dari orang tua kita inginkan ada khusus sehari - dua hari peran orang tua
terlibat, jangan juga setelah program ini kita buat justru masuk ke Bimbel semua,”
katanya.
Bobby
Nasution juga mengharapkan, para Bupati dan Walikota juga turut mengkaji apakah
penerapan lima hari sekolah, bisa diterapkan juga mulai dari SD dan SMP di
daerahnya. Sebagai informasi, Pemprov
Sumut hanya memiliki wewenang pada SMA, SMK dan SLB. Sementara Bupati dan
Walikota memiliki wewenang pada SD hingga SMP.
“Kalau
boleh ini dikaji juga, apabila diterapkan dari SD sampai SMP bagaimana
penerapannya, kalau sekolah lima hari apa manfaatnya,” ujarnya.
Selain
program lima hari sekolah, Bobby juga menyampaikan program sekolah gratis di
Sumut. Ia pun meminta Kepala Dinas Pendidikan Sumut untuk menyegerakan program
tersebut. Menurutnya, program tersebut
sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto.
Tidak
hanya itu, Bobby kini sedang menyiapkan program sekolah unggulan di Kepulauan
Nias. Ia menargetkan lima sekolah unggulan terbangun di Sumut.
“Target
kita maunya lima. Setahun satu, target kami mudah mudahan lima,” ucapnya.
Penerapan
sekolah lima hari telah mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satu pihak
yang mendukung adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumut Erni Ariyanti.
“Pada
prinsipnya kami DPRD Sumut mendukung program baik yang dilakukan Bapak Gubernur
Sumut,” kata Erni.
Sebagai
informasi, Dinas Pendidikan Sumut telah melakukan berbagai langkah terkait
persiapan penerapan lima hari sekolah ini. Mulai dari menyusun kajian akademik,
melaksanakan diskusi internal dan lintas bidang, sosialisasi hingga siswa dan
orang tua, melaksanakan survei publik, dan pengembangan sistem pelaporan dan
pemantauan.
Turut
hadir pada FGD tersebut, Bupati/Walikota, perwakilan Kementerian, para Kepala
Cabang Dinas Pendidikan Sumut, akademisi, Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan
Swasta, pimpinan yayasan pendidikan, tokoh masyarakat, dan peserta FGD lainnya.(Cok/MSC)