Peringatan Hakordia 2025, BPJS Ketenagakerjaan Lakukan Deklarasi dan Komitmen Bersama

Editor: mediaselektif.com author photo

MEDIASELEKTIF.COM - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kisaran memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 dengan menggelar rangkaian kegiatan edukasi dan deklarasi antikorupsi bersama peserta dan para pemangku kepentingan, Selasa (9/12/2025). 

Peringatan tahunan yang jatuh setiap 9 Desember ini mengusung tema nasional “Satukan Aksi Basmi Korupsi”, yang menjadi ajakan agar seluruh institusi memperkuat langkah pencegahan dan pemberantasan korupsi di berbagai sektor pelayanan publik.

Pihak BPJS Ketenagakerjaan Kisaran menegaskan bahwa momentum Hakordia bukan hanya seremoni, tetapi bentuk nyata komitmen lembaga dalam membangun budaya kerja berintegritas. Kegiatan ini juga menjadi tindak lanjut atas imbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2025 tentang penyelenggaraan Hakordia oleh seluruh instansi pemerintah dan lembaga layanan publik.

Sebagai wujud konkret komitmen tersebut, BPJS Ketenagakerjaan Kisaran melaksanakan dua agenda utama yang digelar di lokasi berbeda. Agenda pertama berupa penandatanganan deklarasi antikorupsi bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Asahan. Penandatanganan berlangsung di Aula Dinas PMD dan disaksikan langsung jajaran pegawai, termasuk Plt Kepala Dinas PMD Asahan, Darwinsyah Lubis.

Pada kesempatan tersebut, kegiatan difokuskan pada penguatan komitmen untuk menolak segala bentuk gratifikasi, suap, dan praktik tidak etis lainnya, baik dalam proses pengajuan klaim oleh peserta maupun dalam hubungan kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dan para mitra. Deklarasi bersama juga dikumandangkan sebagai penegasan dukungan terhadap gerakan “Satukan Aksi Basmi Korupsi”.

Sebelum deklarasi dilakukan, para peserta menerima materi edukasi integritas yang disampaikan oleh Martin Sihombing, Tunas Integritas BPJS Ketenagakerjaan. Dalam paparannya, Martin menekankan pentingnya membangun ekosistem pelayanan publik yang bersih.

“Integritas harus menjadi fondasi utama dalam setiap proses pelayanan. Jika budaya kerja bersih dan transparan terbangun, maka ruang terjadinya korupsi bisa kita tutup rapat,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Asahan, Darwinsyah Lubis, menyambut baik inisiatif kolaboratif ini. Ia menegaskan bahwa kerja sama lintas lembaga menjadi langkah strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa.

“Komitmen seperti ini sangat penting. Pemerintahan desa membutuhkan dukungan dan sinergi agar pelayanan kepada masyarakat semakin akuntabel dan bebas dari penyimpangan,” ungkapnya.

Pada hari yang sama, BPJS Ketenagakerjaan Kisaran juga menggelar sosialisasi dan edukasi integritas di kantor cabang setempat. Kegiatan ini menyasar para peserta yang hadir di ruang layanan dan dipandu oleh Juliani, Kepala Bidang Operasional. Ia memaparkan sejumlah langkah internal yang telah diterapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk memperkuat budaya antikorupsi, mulai dari transparansi layanan, pengawasan berlapis, hingga saluran pengaduan resmi yang dapat diakses peserta.

Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kisaran, Aziz Muslim, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menjaga pelayanan publik yang bersih dan bebas intervensi.

“Kami berkomitmen memberikan layanan yang adil, cepat, dan transparan. Tidak ada ruang bagi praktik korupsi di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan. Kami mengajak seluruh peserta dan mitra untuk bersama-sama menjaga integritas ini,” tegasnya.

Melalui rangkaian kegiatan Hakordia 2025 ini, BPJS Ketenagakerjaan Kisaran berharap kesadaran peserta, mitra, dan seluruh stakeholder semakin kuat dalam menolak segala bentuk korupsi. Semangat antikorupsi ditegaskan sebagai pondasi utama dalam menghadirkan pelayanan publik yang bersih, dan professional untuk masyarakat. (SRT/MSC)

Share:


Komentar

Berita Terkini