MEDIASELEKTIF.COM - Anggota DPRD Medan Dame Duma Sari Hutagalung (Partai Gerindra) gelar reses masa sidang ke II Tahun ke 4 Tahun 2023 Dapil I, di Jl Beringin, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu sore (20/5/2023).
Benny Sihotang dan Dame Duma Sari Hutagalung (Suami-Istri).
Saat pelaksanaan reses Dame menyerap, menyahuti sekaligus memberi solusi kepada konstituennya yang menyampaikan aspirasi dan sejumlah keluhan.
Didampingi suami Benny Sihotang yang juga anggota DPRD Sumut, Dame Duma Sari dengan humanis menjawab dan memaparkan berbagai program. Begitu juga soal keluhan warga difasilitasi dengan baik.
“Semua aspirasi warga akan saya teruskan ke Pemko Medan dan tentu untuk perjuangkan agar segera direalisasikan oleh Pemko Medan. Baik itu masalah perbaikan infrastruktur dan masalah pelayanan kesehatan dan untuk masuk DTKS (Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial). Intinya, kita berupaya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dame Duma Sari.
Selanjutnya, Dame Duma Sari menjelaskan kepada masyarakat tentang program Walikota Medan Bobby Afif Nasution yakni Universal Health Coverage Jaminan Kesehatan Medan Berkah (UHC JKMB). Dikatakan Dame, saat ini seluruh warga yang memiliki KTP Medan gratis untuk berobat ke Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
“Cukup menunjukkan KTP dapat berobat gratis rawat inap di Rumah Sakit kelas III. Untuk rawat inap harus ada rujukan dari Puskesmas kecuali penyakit emergency,” terang Dame.
Ditambahkan, bagi peserta yang sebelumnya peserta BPJS Kesehatan Mandiri dan telah menunggak. Menurut Dame tidak masalah, kalaupun ada tunggakan tetap dilayani menjadi peserta UHC JKMB. “Tunggakan dikesampingkan, seluruh warga Medan memiliki KTP Medan tetap dilayani kelas III kecuali TNI Polri dan karyawan tetap,” imbuhnya.
Selanjutnya, Dame Duma Sari Hutagalung menambahkan terkait warga miskin yang belum mendapat bantuan. Disarankan warga yang merasa prasejahtera supaya mendaftarkan diri ke kantor Lurah atau Kepling agar masuk daftar Data Terpadu Kesehatan Sosial (DTKS).
“Semua jenis bantuan hanya disalurkan bagi warga yang terdaftar DTKS. Untuk menentukan siapa yang berhak masuk DTKS musti melalui Musyawarah Kelurahan,” sambungnya.
Untuk itu, diharapkan kepada Kepling dan OPD terkait supaya dapat membantu warganya masuk DTKS sehingga benar benar tepat sasaran.
Keluhan lain juga diterima Dame terkait kerusakan Jalan Kelambir 5 Gg Albadar. Menurut warga M Yasin, kondisi jalan sepanjang 800 meter hanya diperbaiki/aspal 350 m. “Selebihnya terbengkalai dibiarkan begitu saja. Maka kita minta pengaspalan supaya dilanjutkan,” pinta Yasin.
Menanggapi aspirasi warga, Dame mengatakan sudah konsultasi dengan pihak Dinas SDABMBK Kota Medan. Direncanakan tahun 2024 akan terealisasi karena masih menunggu perbaikan drainase terlebih dahulu.
Diakhir acara reses, Dame mengaku akan menyampaikan seluruh aspirasi ke Pemko Medan. Nantinya akan tetap ditindaklanjuti dengan harapan cepat terealisasi. (Moe/MSC)
