MEDIASELEKTIF. COM - Mantan Ketua (LSM - SIRA Sumatera Utara) Hendrianto Siregar memberikan komentarnya ke Awak Media Minggu (12/11/2023) Penerima PKH Warga Masyarakat Miskin perlu dapat Pengawasan karena Diduga di tahun Politik ini para Kontestan banyak menggoda atau ditakut- takuti penerima dicabut haknya kalau tidak mengikuti perintah.
Lanjut" Hendrianto Siregar, di tahun politik ini bagaimana dan cara untuk merebut hati rakyat untuk memuluskan tujuannya hal itu sah sah aja, tapi kalau sudah program Pemerintah jangan dicampur adukan dengan politik silahkan rakyat menemukan haknya jangan ditakut takuti,ujar Hendrianto Siregar.
Senada juga dikatakan LPK (Lembaga Pemberantas Korupsi) Sumut Bagian Investigasi Muliono, ketika diminta tanggapannya mengatakan, saat sekarang ini banyak Penerima PKH tidak tepat sasaran diminta kepada Pemerintah pusat PKH adalah Program Pemerintah perlu pengawasan dengan ketat, tidak ada lagi warga miskin tidak kebagian, jangan sampai yang mampu kebagian PKH.
Lanjut Muliono, banyak warga masyarakat miskin selalu ketinggalan dengan sikaya, di musim tahun politik ini banyak warga masyarakat miskin menjadi sasaran di takut takuti sehingga para penerima PKH Terlena Bujuk rayu atau diduga diarahkan ke Politik .Seterusnya" LPK ( Lembaga Pemberantas Korupsi) Bidang Tim Investigasi menilai bahwa ( Program Keluarga Harapan) diminta kepada masyarakat jangan mau di takuti takuti oleh segelintir orang untuk memuluskan ajang politiknya, PKH adalah hak para warga miskin, ujarnya.
Muliono, Kecewa melihat warga miskin Diduga dikaitkan kepentingan Politik, masyarakat tidak perlu ditakut - takuti dan di Intimiidasi untuk kepentingan Politik, jika ada warga masyarakat ditakut - takuti oleh pihak kepentingan Politik akan dicoret lapor ke LPK kami siap membantunya, ujar Muliono.
Salah seorang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan sama Awak media mengatakan ada warga miskin baru mengurus PKH masih hitung bulan sebanyak diperkirakan 90 orang sudah dapat menerima PKH. Pada hal sama sama mengurus sama saya , tapi saya aja belum dapat PKHnya, saya heran katanya.
Sementara tokoh masyarakat di beberapa Desa mengatakan kepada awak media, tidak mau disebut namanya bahwa PKH tersebut tidak dapat dirubah namanya atau diganti sebagai penerima, dan tidak dapat dijadikan kepentingan Politik, jika ada segelintir orang memanfaatkan dalam ajang Politiknya demi untuk memuluskan kantong kantong Politiknya, PKH sudah diatur untuk warga miskin, dalam hal ini diminta kepada warga masyarakat jangan takut karena penerima PKH Sudah tercatat namanya sebagai penerima di Kementrian Sosial, ujarnya.
Dalam hal ini jangan dimanfaatkan masyarakat miskin yang menerima PKH karena Program ini dilaksanakan oleh Kementerian Sosial untuk membantu mengentaskan kemiskinan.
Tujuan utama PKH adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama bidang pendidikan dan kesehatan pada kelompok keluarga miskin.
PKH adalah program yang telah dicanangkan sejak jauh sebelumnya, PKH keluarga miskin dengan kriteria yang telah ditentukan akan mendapat bantuan dana pada periode tertentu. PKH adalah bantuan yang membantu keluarga miskin memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, dan pendampingan.
PKH adalah langkah yang diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan untuk menurunkan jumlah penduduk miskin. Banyak masyarakat menganggap PKH adalah kelanjutan dari Bantuan Langsung Tunai (BLT), Namun, faktanya PKH berbeda dengan BLT.
Melalui PKH, keluarga miskin didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, dan pendampingan, termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial.
PKH diarahkan untuk membantu kelompok sangat miskin dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan, selain memberikan kemampuan kepada keluarga untuk meningkatkan pengeluaran konsumsi.Dalam jangka panjang, PKH diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar-generasi,ungkapnya. (AA/MSC)
