MEDIASELEKTIF.COM - Antrean panjang pengisian bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi disejumlah SPBU di wilayah Serdang Bedagai mendapat perhatian serius dari Kepolisian Khususnya Polres serdang bedagai sebagai aparat keamanan mulai dari pukul 21.00 Wib hingga situasi benar-benar kondusif, Senin (01/12/2025).
Personel Polres Serdang Bedagai langsung diterjunkan untuk mengamankan situasi agar tetap tertib dan tidak terjadi kericuhan. Adapun SPBU PERTAMINA yang mengalami kehabisan Stok BBM menunggu Fuel Truck (Truk Tangki) muat BBM tiba yang menyebabkan antrian panjang, yakni;
1. SPBU 14.205.1139 Desa Firdaus Kec.Sei Rampah Kab. Sergai
2. SPBU 14.206.175 Desa Sei Buluh Kec. Teluk Mengkudu
3. SPBU 14.206.190 Pasar Serong Desa Sukadamai Kec. Sei Bamban Kab. Sergai.
Petugas di lapangan juga menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan menjaga jarak antrian dengan disiplin, menghindari perselisihan dengan menyerobot antrean yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan potensi gangguan keamanan lainnya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk sabar dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran dan keamanan bersama,” ujar salah satu anggota yang bertugas di lokasi.
Kasi Humas Polres Serdang Bedagai, Iptu L. B. Manullang, menjelaskan upaya Koordinasi dengan Manager disalah satu POM BBM PERTAMINA (SPBU)
"Kepolisian Polres Serdang bedagai telah berkoordinasi disalah satu SPBU PERTAMINA tepatnya SPBU 14.206.190 Pasar Serong Desa Sukadamai Kec. Sei Bamban Kab. Sergai, An. Diki, bahwa saat ini distribusi BBM masih mengarah ke Tebing yang selanjutnya akan mendistribusikan ke SPBU Sei Bamban, yang diperkirakan tiba pukul 02.00 Wib dini hari" Jelasnya.
Tindakan Pengamanan dan pengaturan Kepolisian terhadap antrian ini merupakan upaya preventif untuk menjaga ketertiban dan mengantisipasi kerawanan yang mungkin timbul akibat antrean panjang BBM
"Personel kami siap siaga membantu mengatur dan mengawasi demi kelancaran distribusi BBM sekaligus menjamin situasi tetap aman serta terkendali." Tegas Iptu Manullang.
Polres Serdang Bedagai juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan penimbunan BBM dan menghindari pembelian secara berlebihan agar distribusi BBM dapat berjalan merata dan semua masyarakat mendapatkan haknya.(AA/MSC)
